Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Pasal 33 UUD 1945 sebagai Arah Pembangunan Ekonomi

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 18:46 WIB
Presiden Prabowo saat membuka APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo saat membuka APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto membuka gelaran APKASI Otonomi Expo 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025), dengan pesan kuat mengenai arah pembangunan nasional.

Dalam pidatonya, Presiden menyoroti kembali Pasal 33 UUD 1945 sebagai pijakan utama dalam mengelola ekonomi dan kekayaan negara.

Menurut Presiden, Pasal 33 bukan sekadar aturan, tetapi prinsip moral dan sosial yang harus dipegang oleh seluruh pemimpin bangsa. Ia menekankan bahwa ekonomi Indonesia seharusnya dibangun atas dasar kekeluargaan, tanpa meninggalkan kelompok masyarakat yang lemah.

“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, kekeluargaan. Yang kuat silahkan, yang menengah ayo, yang lemah kita bantu, yang sangat lemah kita harus angkat, itu keluarga kita, itu anak-anak kita, itu semuanya warga negara Indonesia,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkap keberhasilan pemerintah dalam mengambil alih kembali 3,2 juta hektare lahan yang sebelumnya dikuasai pihak-pihak yang tidak berhak. Ia pun menegaskan tidak ada kompromi dalam pengelolaan kekayaan negara, apalagi jika dilakukan di luar aturan.

“Tidak ada pemutihan-pemutihan. Enak aja sudah melanggar minta diputihkan, ganti rugi yang benar. Kalau tidak ganti rugi ya saya ambil,” tegasnya.

Pesan ini juga disampaikan sebagai pengingat kepada para pejabat, baik pusat maupun daerah, agar tidak menyimpang dari mandat konstitusi. Menurutnya, pembangunan harus menyasar seluruh rakyat, bukan hanya segelintir elit.

“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” lanjut Prabowo.

Presiden pun menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung arah pembangunan yang berpihak pada rakyat. Ia menyoroti capaian positif dalam sektor pangan sebagai bukti bahwa pendekatan yang berlandaskan Pasal 33 dapat menghasilkan kemajuan nyata.

“Belum satu tahun saya memerintah, tapi saya terima kasih kepada tim saya, menteri-menteri yang kerja keras. Kita buktikan dengan kita berpegang kepada pasal 33, kita berpegang kepada undang-undang dasar 1945, kita sudah mencapai titik titik yang penting. Produksi pangan meningkat luar biasa, saudara-saudara. Terima kasih semua unsur, para gubernur, para bupati, terima kasih, TNI Polri, luar biasa kerjanya,” tandas Presiden.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: