Rutan KPK Penuh, Opsi Titip Tahanan ke APH Lain Dibuka

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 28 Agustus 2025 | 21:07 WIB
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menyiapkan opsi titip tahanan ke aparat penegak hukum (APH) lain.

 Hal itu dilakukan lantaran kapasitas rumah tahanan (rutan) lembaga antirasuah sudah melebihi batas tampung.

"Ada opsi lain tentunya kita akan bekerja sama dengan lembaga atau APH yang memiliki ruang tahanan untuk kita titipkan,” ujar Asep di Gedung Merah Putih pada Kamis (28/8/2025). 

Asep mengatakan saat ini langkah darurat yang ditempuh adalah memanfaatkan ruang isolasi dan menambah kapasitas di kamar tahanan.

"Kemudian, ada pembagian yang tadinya misalkan satu ruangan itu untuk bertiga ya, kita jadi tambahkan satu, pengaturannya gitu satu," tuturnya. 

"Tapi, tentunya kita melihat juga sisi kemanusiaannya, artinya kita ukur ruangan ini cocoknya untuk atau paling-paling maksimal untuk berapa orang seperti itu," imbuhnya. 

Sebelumnya, KPK menyampaikan rumah tahanan (rutan) milik lembaga antirasuah saat ini sudah terisi penuh.

Meski demikian, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan kondisi tersebut tidak memengaruhi jalannya upaya pemberantasan korupsi. 

"Ya, saat ini, kondisinya memang penuh. Tapi, tentu itu tidak menghalangi pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK," ujar Budi.

Budi menjelaskan masalah kepadatan rutan yang saat ini dialami lembaganya bisa diatasi dengan menjalin koordinasi bersama lembaga lain. 

Menurut dia, salah satu langkah yang mungkin ditempuh KPK adalah menitipkan tahanan di tempat berbeda. 

"Tentu, dalam penahanan itu, kan KPK bisa melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak lainnya untuk melakukan penahanan," tuturnya. 

Sebagai informasi, KPK mengoperasikan dua rutan yang lokasinya berdekatan. Pertama, Rutan Gedung Merah Putih yang berada di Jalan Kuningan Persada.

 Rutan kedua berada di Gedung ACLC atau Pusat Edukasi Antikorupsi yang berada di jalan Setiabudi. Namun, Budi belum memberikan penjelasan detail kapasitas masing-masing rutan itu.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: