Apa Itu Tahsin? Cara Baca Al-Qur’an dengan Baik dan Benar

BeritaNasional.com - Membaca Al-Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Namun, kewajiban itu tidak berhenti pada sekadar membaca. Lebih dari itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memahami dan mengamalkan ajaran di dalamnya, termasuk membaca dengan cara yang benar. Ilmu untuk menyempurnakan bacaan Al-Quran ini dikenal sebagai ilmu tahsin.

Apa Itu Tahsin?

Secara bahasa, tahsin berasal dari kata hassana yang berarti memperbaiki, mempercantik, atau memperbagus. Dalam konteks ilmu membaca Al-Quran, tahsin memiliki makna yang sama dengan tajwid.

Keduanya merujuk pada seni dan ilmu untuk melafalkan setiap huruf dan menerapkan hukum bacaan dengan tepat agar maknanya tidak berubah.

Menurut hukum Islam, membaca Al-Quran dengan ilmu tajwid adalah fardhu ain, yang berarti wajib bagi setiap individu muslim. Sementara itu, mempelajari ilmu tahsinnya sendiri adalah fardhu kifayah, yaitu wajib bagi sebagian orang dalam komunitas. Meskipun demikian, mempelajari tahsin menjadi keharusan demi menjaga kesempurnaan bacaan.

Dua Jenis Kesalahan dalam Membaca Al-Quran

Ilmu tahsin bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran. Secara umum, ada dua jenis kesalahan yang bisa terjadi:

Al Lahnul Jaliy: Kesalahan yang jelas dan dapat dikenali oleh siapa pun, baik ahli maupun orang awam. Kesalahan ini meliputi perubahan bunyi huruf, harakat, atau panjang pendeknya bacaan.

Al Lahnul Kofiy: Kesalahan yang sifatnya samar dan hanya bisa diketahui oleh mereka yang ahli dalam ilmu tahsin. Kesalahan ini biasanya terkait dengan tidak diterapkannya hukum-hukum bacaan yang seharusnya, seperti ghunnah (dengung).

Manfaat dan Keistimewaan Belajar Tahsin

Mempelajari ilmu tahsin membawa banyak manfaat dan keistimewaan, antara lain:

Mencerminkan keimanan terhadap Al-Quran sebagai tuntunan hidup.

Meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman terhadap Al-Quran.

Menghindari kesalahan fatal yang dapat mengubah makna ayat.

Selain itu, orang yang mempelajari tahsin juga akan dicintai oleh Allah SWT, lebih mudah memahami makna ayat, mendapatkan limpahan pahala, dan meraih derajat yang tinggi.

Hal-Hal Penting yang Dipelajari dalam Tahsin

Ilmu tahsin mencakup enam pembahasan utama, yang semuanya berlandaskan pada kitab Muqaddimah Jazariyah karya Imam Ibnu Jazary:

Makharijul Huruf: Mempelajari tempat keluarnya setiap huruf hijaiyah.

Shifatul Huruf: Mempelajari cara pengucapan huruf dari makhraj (tempat keluar) dengan tepat.

Ahkamul Huruf: Mempelajari hukum bacaan ketika dua huruf bertemu.

Ahkamul maddi wal Qasr: Mempelajari hukum panjang dan pendeknya huruf, atau yang lebih dikenal dengan istilah mad.

Ahkamul Waqfi wal Ibtida: Mempelajari tata cara memulai dan menghentikan bacaan.

Al-Khat al-Utsmani: Mempelajari tata cara penulisan mushaf Al-Quran.

Mengingat pentingnya tahsin, salah satu cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan mengikuti kelas bersama pengajar yang berpengalaman. Hal ini akan memastikan setiap bacaan dapat dikoreksi secara langsung dan mempercepat proses belajar.