Komdigi Tegaskan TikTok Matikan Fitur Live Sukarela

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 02 September 2025 | 15:24 WIB
Ilustrasi Tiktok  (Foto/Pixabay)
Ilustrasi Tiktok (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menegaskan, pemerintah tidak meminta TikTok untuk mematikan fitur live. Hal itu dilakukan sendiri oleh TikTok.

"Tapi perlu kami tegaskan di sini, bahwa kebijakan itu bukan atas instruksi dari pemerintah, tapi secara sukarela dilakukan oleh TikTok," kata Nezar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Nezar mengatakan, alasan TikTok mematikan fitur live di Indonesia karena pertimbangan eskalasi kerusuhan yang terjadi belakangan. Sebabnya bertentangan dengan aturan TikTok.

"Karena tiktok menemukan beberapa konten selama eskalasi dari peristiwa kerusuhan yang terjadi 2 hari yang lalu itu, itu penuh dengan konten-konten negatif, dan itu berlawanan dengan community guidelines yang dimiliki oleh TikTok. Demikian yang mereka umumkan kepada publik," ujarnya.

Nezar menyampaikan harapan agar situasi bisa semakin baik. Agar ruang digital juga bisa kembali normal.

"Saya kira juga ini berlangsung secara transparan ya oleh tiktok, dengan mengumumkan mengapa mereka menutup live report itu. Dan kita berharap situasi akan semakin baik buat semuanya, aman buat semuanya, sehingga semua bisa berjalan kembali normal," ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: