Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 2 September 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 02 September 2025 | 21:30 WIB
Warga mengantri untuk mendapatkan air bersih akibat bencana kekeringan di Demak Jateng. (BeritaNasional/BNPB)
Warga mengantri untuk mendapatkan air bersih akibat bencana kekeringan di Demak Jateng. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Memasuki minggu pertama  September, BNPB mencatat bencana hidrometeorologi kering masih mendominasi kejadian bencana di tanah air. Beberapa yang mendominasi dalam kurun waktu 24 jam terakhir yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan.

1. Karhutla terjadi di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (30/8). Pada pukul 12.55 WIB, lahan terbakar berada di Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta. Lalu pada pukul 18.12 WIB, lahan di Nagori Sait Buttu Kecamatan Pematang Sidamanik terbakar. Total lahan terbakar seluas 10 hektar. Api berhasil dipadamkan di hari yang sama oleh tim gabungan.

2. Karhutla juga terjadi di Gampong Peukan Tuha Pasar Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Gile, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Seluas 2 hektar lahan terbakar pada Senin (1/9) pukul 00.20 WIB dini hari. Api berhasil dipadamkan setelah 1 jam dari titik api dilaporkan terjadi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

3. Sementara di Sumatera Barat, cuaca panas yang terjadi di wilayah Kabupaten Agam memicu kebakaran hutan pinus di Bukik Gunung Ameh, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Minggu (31/8). Seluas 7 hektare lahan terbakar. Sumber air yang jauh dari lokasi yang terbakar menjadi kendala upaya pemadaman. Hingga Senin (1/9) upaya pemadaman masih dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, Damkar, TNI/Polri, Polhut, dan masyarakat.

Selain karhutla, Kabupaten Agam juga mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Sejak Kamis (28/8), sebanyak 200 kk di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek kekurangan pasokan air bersih. Pada Senin (1/9), BPBD Kabupaten Agam distribusikan air bersih kepada warga di wilayahnya.

4. Sumatera Utara, karhutla terjadi di Desa Gunung Tua Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara pada Minggu (31/8). Seluas 2 hektare lahan terbakar. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Lawas Utara dengan masyarakat melakukan upaya pemadaman. Hingga Senin (1/9) api masih belum padam.

5. Kekeringan juga melanda Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Musim kemarau menyebabkan beberapa sumur milik warga mengering. Akibatnya, sumber air bersih warga berkurang. BPBD Kabupaten Demak segera melakukan pendistribusian air bersih sejumlah 3 tangki dengan total 15.000 liter air kepada 95 KK.

Menyikapi masih dominannya bencana hidrometeorologi kering di Indonesia, BNPB mengimbau pemerintah untuk tetap waspada dan siaga akan potensi karhutla dan kekeringan, khususnya di provinsi yang menjadi prioritas utama penanganan karhutla.

Selain itu, pemerintah dan warga juga diminta waspada terhadap potensi ancaman bencana lain seperti banjir dan angin puting beliung yang kerap melanda di tengah musim kemarau.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: