Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 6 September2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 06 September 2025 | 16:30 WIB
BPBD Kabupaten Klaten salurkan air bersih untuk warga akibat bencana kekeringan. (BeritaNasional/BNPB)
BPBD Kabupaten Klaten salurkan air bersih untuk warga akibat bencana kekeringan. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau kejadian dan penanganan bencana yang dilakukan oleh pemerintah daerah pada periode Jumat (5/9/2025) pukul 07.00 WIB sampai Sabtu (6/9/2025) pukul 07.00 WIB.

Selain mencatat kejadian baru yang berdampak signifikan, Pusdalops BNPB juga melakukan pengkinian data berdasarkan laporan Pusdalops daerah.

1. Kejadian banjir dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama, penyumbatan pada aliran drainase juga memperparah banjir hingga mengakibatkan air meluap ke beberapa rumah warga di Taman Pagelaran RT 08/09 Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (5/9),

Menurut laporan warga, sedikitnya lima unit rumah warga terdampak. Petugas segera merespon dan melakukan assesment, penyedotan air banjir di lokasi terdampak, serta mengedukasi warga untuk tetap waspada apabila terjadi banjir susulan. Kondisi mutakhir, banjir telah surut di hari yang sama.

2. Beralih ke wilayah Klaten, Provinsi Jawa Tengah. BPBD Kabupaten Klaten melakukan pembaharuan informasi kejadian bencana kekeringan yang melanda wilayahnya. Dilaporkan sebelumnya, terjadi kekeringan yang berakibat berkurangnya air bersih di Kecamatan Kemalang dan Karangnongko, Kabupaten Klaten yang berdampak pada 5 (lima) desa. Merespon hal ini, petugas melakukan distribusi air bersih sebanyak 6 tangki pada Jumat (5/9/2025).

Pada distribusi kali ini petugas BPBD Kabupaten Klaten berhasil mendistribusikan sebanyak 30.000 liter air bersih kepada 167 kepala keluarga (KK) atau sekitar 744 jiwa. Sebelumnya, BPBD Kabupaten Klaten juga telah mendistribusikan air bersih pada periode 4 Agustus 2025 hingga 4 September 2025, dengan total sebanyak 229 tangki atau 1.145.000 liter.

Adapun rincian air bersih yang telah didistribusikan, yakni 70 tangki di Desa Tlogowatu, 72 tangki di Desa Tegalmulyo, 20 tangki di Kendalsari, 69 tangki di Desa Sidorejo dan 4 tangki untuk Desa Gemampir.

Menyikapi bencana yang terjadi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Kesiapsiagaan ini diperlukan para warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometeorologi kering.

Bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai diminta selalu memantau ketinggian air secara berkala. Jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, warga disarankan melakukan evakuasi mandiri, mengetahui jalur evakuasi, dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi.


 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: