Realme Diprediksi Jadi Pelopor HP dengan Baterai 10.000 mAh

BeritaNasional.com -  Belum ada informasi resmi yang menyebut secara gamblang siapa yang akan menjadi produsen pertama yang merilis smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Namun, semua petunjuk mengarah kuat ke satu nama: Realme.

Spekulasi ini bukan tanpa dasar. Pada bulan Mei 2025 lalu, Realme memperkenalkan sebuah konsep ponsel dengan baterai jumbo yang diberi nama “GT 10.000 mAh”.

Perangkat ini muncul dalam bentuk render resmi, lengkap dengan tulisan “10.000 mAh” yang mencolok di bagian belakang, ditemani slogan “Power That Never Stops”.

Mini Diamond Architecture: Desain Inovatif dengan Motherboard Super Tipis

Realme tampaknya tak hanya fokus pada kapasitas baterai besar, tetapi juga pada rancangan internal yang revolusioner. Melalui struktur baru yang disebut Mini Diamond Architecture, perusahaan ini mengklaim berhasil menciptakan mainboard tertipis di dunia, hanya 23,4 mm, dan telah mengantongi lebih dari 60 paten internasional untuk desain tersebut.

Ini menjadi salah satu terobosan penting dalam dunia smartphone, karena memungkinkan perangkat membawa baterai berkapasitas besar tanpa membuat bodi terlalu tebal.

Teknologi Baterai Silikon-Karbon: Kunci Kapasitas Besar dalam Dimensi Tipis

Salah satu teknologi yang membuat baterai 10.000 mAh bisa dibenamkan dalam bodi ramping adalah elektroda silikon-karbon. Dibandingkan grafit biasa yang hanya mampu menyimpan energi sekitar 372 mAh/gram, silikon-karbon secara teoritis dapat menyimpan energi hingga 4.200 mAh per gram.

Realme disebut akan menggunakan campuran silikon sebanyak 10%, dengan kepadatan energi mencapai 887 Wh/L—salah satu yang tertinggi dalam industri smartphone saat ini. Dengan pendekatan ini, baterai besar bukan lagi momok bagi desain ponsel yang ramping dan elegan.

Bocoran Dimensi: Tipis Tapi Bertenaga

Jika mengacu pada rumor yang beredar, prototipe Realme dengan baterai 10.000 mAh yang kini tengah diuji internal memiliki ketebalan hanya 8,5 mm. Ini sangat tipis jika dibandingkan kapasitas baterainya.

Sebagai perbandingan, ponsel Honor Power yang saat ini memegang rekor HP non-rugged dengan baterai 8.000 mAh memiliki bodi setebal 8 mm.

Artinya, jika Realme benar-benar meluncurkan GT 10.000 mAh, maka mereka bukan hanya memimpin dalam hal kapasitas, tapi juga dalam efisiensi desain.

Apakah Akan Diproduksi Massal?

Meski belum ada konfirmasi resmi apakah konsep Realme GT 10.000 mAh ini akan dirilis ke publik, kemunculannya saja sudah cukup untuk menunjukkan ambisi besar Realme dalam mengubah standar industri.

Bisa jadi, proyek ini hanya akan menjadi bahan uji coba teknologi atau prototype terbatas. Namun jika sukses, bukan tidak mungkin tren smartphone baterai jumbo dengan bodi tipis akan menjadi standar baru di masa depan.

Daftar HP Mid-Range dengan Baterai Besar dan Bodi Ramping (Update 2025)

Tren HP baterai besar ternyata tidak hanya terjadi di kelas flagship. Sejumlah smartphone kelas menengah juga telah mengadopsi baterai besar dengan bodi yang tetap ramping.

Salah satu contohnya adalah Realme C75, yang hadir dengan baterai 6.000 mAh namun tetap memiliki ketebalan hanya 8 mm. Sementara itu, saudaranya, Realme C71, membawa baterai sedikit lebih besar yaitu 6.300 mAh, namun tetap tipis di angka 7,8 mm.

Dari lini Vivo, ada Vivo Y300i yang dilengkapi baterai 6.500 mAh, tetapi masih tergolong ramping dengan ketebalan 8,1 mm. Vivo V50 juga tak kalah menarik, dengan kapasitas baterai 6.000 mAh dan desain super tipis hanya 7,4 mm.

Honor juga ikut bersaing lewat model Honor Power, yang mengusung baterai besar 8.000 mAh tanpa membuat bodi menjadi tebal hanya sekitar 8 mm. Satu lagi dari brand yang sama, Honor X70i, punya kapasitas 6.000 mAh dan bahkan lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,3 mm.

Dari lini iQoo, terdapat iQoo Neo 10 dengan baterai 7.000 mAh dan ketebalan 8,1 mm membuatnya cocok untuk pengguna yang butuh tenaga ekstra tanpa kompromi desain. Di sisi lain, Poco X7 Pro membawa baterai 6.000 mAh dalam bodi 8,3 mm, dan Poco F7 menawarkan baterai 6.500 mAh dengan profil hanya 8,2 mm.

Tak ketinggalan, Realme kembali masuk daftar melalui Realme 14 dan 14T, keduanya mengandalkan baterai 6.000 mAh dan tetap tampil dengan bodi setebal 8 mm. Terakhir, ada Oppo A5, yang juga memiliki baterai 6.000 mAh dengan ketebalan serupa di angka 8 mm.

Dengan makin matangnya teknologi baterai silikon-karbon, produsen kini lebih leluasa merancang ponsel yang tipis tapi tahan lama, bahkan untuk segmen menengah.

Meski belum ada jadwal peluncuran yang pasti, bocoran dan konsep yang beredar menunjukkan arah perkembangan industri smartphone yang mulai fokus pada daya tahan baterai tanpa mengorbankan desain.

Jika Realme benar-benar menjadi brand pertama yang merilis HP dengan baterai 10.000 mAh dan bodi di bawah 9 mm, ini bisa menjadi titik balik dalam tren desain smartphone global.