Pomdam Jaya Benarkan Periksa Prajurit TNI Terkait Kasus Penculikan Kacab BRI

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 10 September 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Kasus penculikan berujung pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37) masih terus berkembang dengan dugaan keterlibatan sejumlah prajurit TNI di balik kasus tersebut.

Dugaan itu dibenarkan seiring Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya/Jayakarta) yang memeriksa sejumlah prajurit terkait kasus tersebut.

“Betul (ditangani),” kata kata Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

Karena masih dalam pemeriksaan mendalam, Donny belum bisa berbicara lebih lanjut tentang jumlah maupun penyebab dugaan keterlibatan prajurit dari kasus yang merenggut nyawa Ilham.

“Saat ini sedang kita dalami terkait dugaan keterlibatannya (prajurit),” ucapnya. 

Keterlibatan oknum petugas sempat disinggung pengacara yang mendampingi empat pelaku penculik, Adrianus Agal. Ia menyebut oknum itu disebut masuk dalam salah satu dari tiga klaster dalam perkara ini, yakni pengintaian. 

“Adik kami, Eras (salah satu pelaku) diminta untuk menjemput paksa (menculik). Setelah adik kami, Eras dan kawan-kawan menjemput di waktu sore, ada perintah dari oknum F,” kata Adrianus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (26/8/2025). 

Oleh sebab itu, dengan keterlibatan oknum salah satu instansi ini, Adrianus mengaku telah meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. 

“Makanya ini kami harus hati-hati terhadap berita seperti ini. Makanya kami minta perlindungan ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan ke Kapolri karena ada dugaan,” tegas dia. 

Total 15 Orang Ditangkap Polisi

Sebelumnya, kasus yang telah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya  menangkap 15 tersangka dugaan keterlibatan dalam kasus penculikan berujung dan pembunuhan Ilham Pradipta (37).

“Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam, menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditanya awak media, Selasa (26/8/2025).

Diketahui 15 tersangka ditangkap, terbagi 9 orang ditangkap Subdit Jatanras, sedangkan 6 lainnya diringkus Subdit Resmob. Namun untuk detailnya masih dalam pemeriksaan demi pengembangan petugas 

“Sehingga ini membutuhkan waktu, kami harus hati-hati, kami harus berdasarkan SOP, kami juga harus proporsional. Jadi, sementara itu update-nya rekan-rekan mohon waktu,” jelasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: