Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR, Minta Maaf atas Pernyataannya

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 10 September 2025 | 19:15 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati. (Foto/doc. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati. (Foto/doc. DPR RI)

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Alasannya, Rahayu merasa bersalah atas pernyataannya yang telah membuat marah masyarakat.

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," ujar Rahayu melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (10/9/2025).

Pernyataan Rahayu yang menjadi kontroversi merupakan hasil wawancara khusus dengan Antara TV yang ditayangkan pada 28 Februari 2025 lalu. Menurut Rahayu, pernyataan tersebut dipotong dan digunakan dua pekan sebelum 17 Agustus sebagai bahan untuk menyulut kemarahan publik.

"Ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025, atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat," katanya.

"Dua menit lebih dari pernyataan saya dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulut api kemarahan masyarakat," jelasnya.

Rahayu mengaku tidak berniat meremehkan atau merendahkan upaya dan perjuangan masyarakat, terutama anak muda yang tengah menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan.

Sebagai seorang pengusaha, Rahayu memahami bahwa memulai usaha tidaklah mudah. Ia juga menyadari adanya privilese besar dari keluarga dan suaminya yang telah mendukungnya menjalankan usaha.

Rahayu menyadari bahwa pernyataannya telah menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya. Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kesalahannya.

"Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan sekadar untuk bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada pada saya," ujarnya.

"Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," tambahnya.

Dalam video klarifikasinya, Rahayu juga meminta kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir sebagai pimpinan Komisi VII DPR RI, yaitu mengesahkan RUU Kepariwisataan.

"Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan, yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII," ujarnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: