Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Elektabilitas Partai Gerindra Tertinggi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:15 WIB
Satu pemerintahan Prabowo, elektabilitas Partai Gerindra tertinggi. (Foto/IPO)
Satu pemerintahan Prabowo, elektabilitas Partai Gerindra tertinggi. (Foto/IPO)

BeritaNasional.com - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat elektabilitas Partai Gerindra jadi yang tertinggi pada satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini. Pada survei yang digelar 9-17 Oktober 2025, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 33,5 persen mengungguli PDI Perjuangan dengan capaian 16,4 persen dan Partai Golkar 9,1 persen.

Pada posisi berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,2 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 5 persen, Partai Demokrat 4,9 persen, PKS 4,8 persen, dan Partai NasDem 4 persen. Sisanya partai seperti PPP, Perindo, dan PSI di bawah angka 2 persen.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, dominasi Gerindra menunjukan efek kepemimpinan dan eksposur figur nasional di pemerintahan.

"Kinerja tokoh utama Partai Gerindra yang saat ini berada di posisi strategis pemerintahan berpengaruh besar terhadap kepercayaan publik. Elektabilitas Gerindra yang konsisten di atas 30 persen menandakan adanya konsolidasi dukungan yang solid," jelas Dedi saat rilis survei, Selasa (21/10/2025).

Sementara PAN yang berhasil menyalip ke 5 besar, kata Dedi, hal ini menunjukan keberhasilan partai menjaga komunikasi politik dan citra moderat di tengah dinamika politik nasional.

"PAN menunjukkan performa stabil dan adaptif dalam merespons isu-isu publik. Kenaikan ini tidak terlepas dari kemampuan partai membangun kedekatan dengan pemilih rasional dan kelompok muda," terangnya.

Berdasarkan survei, peta elektoral menjelang Pemilu 2029 diperkirakan masih akan didominasi partai mapan. Namun, peluang partai menengah seperti PAN atau NasDem untuk naik elektabilitas masih terbuka jika mampu menjaga momentum dan positioning politik.

"Politik Indonesia saat ini cenderung bergerak pada faktor figur dan stabilitas, bukan hanya ideologi. Partai yang mampu menampilkan kepemimpinan kuat dan konsisten akan menjadi pilihan publik," ujar Dedi.

Sebagai informasi, survei IPO memiliki 1200 yang dicuplik dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei digelar pada 9-17 Oktober 2025.sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: