Tiga Jet Tempur Rafale Dijadwalkan Tiba di Indonesia Awal 2026, TNI AU Siap Operasikan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 13 September 2025 | 18:04 WIB
Jet tempur Rafale buatan Prancis. (Foto/Youtube)
Jet tempur Rafale buatan Prancis. (Foto/Youtube)

BeritaNasional.com -  Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, mengungkapkan bahwa tiga unit pertama jet tempur Rafale buatan Prancis dijadwalkan tiba di Indonesia pada Februari 2026.

"Rencananya antara Februari atau Maret (2026), kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu," ujar Marsekal Tonny saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Pesawat tempur generasi 4.5 ini merupakan bagian dari penguatan alutsista TNI AU, yang sebelumnya sudah mengandalkan berbagai jenis jet tempur seperti T-80, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, hingga F-16.

Lebih lanjut, Tonny menjelaskan bahwa pengiriman Rafale akan dilakukan secara bertahap. Setelah batch pertama datang awal tahun depan, tiga unit tambahan akan dikirim pada April 2026. Pengiriman akan terus berlanjut hingga jumlah total 42 unit terpenuhi.

Untuk mendukung operasional jet tempur baru ini, TNI AU sudah menyiapkan infrastruktur pendukung seperti fasilitas perawatan dan tenaga teknisi yang telah dilatih khusus menangani Rafale.

Ia juga berharap agar proses pengiriman pesawat bisa sesuai jadwal dan jet-jet tersebut dapat segera digunakan untuk memperkuat pertahanan udara nasional.

"Kita harap pesawat ini datang tepat waktu dan secepatnya bisa digunakan penerbang tempur TNI AU untuk menjaga wilayah udara Indonesia," ujar Tonny.

Indonesia Jadi Pelanggan Resmi Rafale

Indonesia merupakan salah satu negara yang resmi memesan jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, perusahaan kedirgantaraan asal Prancis.

Kementerian Pertahanan RI telah mengamankan total kontrak pembelian 42 unit pesawat, setelah kontrak tahap ketiga untuk 18 unit terakhir dinyatakan efektif.

Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, menjelaskan bahwa kontrak efektif tersebut menjadi dasar bagi pihak produsen untuk memulai produksi batch terakhir pesanan Indonesia.

"Kemenhan RI sebelumnya telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation pada September 2022 sejumlah enam unit dan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Totalnya pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit," jelas Edwin.

Ia menambahkan bahwa pengiriman jet pertama dijadwalkan berlangsung awal 2026, menandai awal era baru dalam modernisasi kekuatan udara Indonesia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: