Gotong Royong Warga Peduli Warga, 1000 Ojol Dapat Sembako

BeritaNasional.com - Koordinator 98 Resolution Network sekaligus aktivis pendukung Prabowo-Gibran, Elisalomol menegaskan bahwa kegiatan Gotong Royong Warga Peduli Warga merupakan wujud kepedulian sesama anak bangsa.
Aksi ini dilakukan dengan membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan, khususnya para pengemudi ojek online.
“Warga peduli warga ini kan sebenarnya bentuk inisiasi kita terhadap situasi sosial yang berkembang pada masyarakat, bahwa terjadi penurunan daya beli,” ujar Elisalomol di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2025).
Ia menekankan, pentingnya langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat. Menurutnya, inisiatif gotong royong ini hadir sebagai jawaban atas keresahan ekonomi yang dirasakan warga.
“Kita berinisiatif menggalang gotong royong untuk sedikit meringankan kebutuhan warga. Ini sebagai langkah awal untuk memulai,” ucap Elisalomol.
Elisalomol menyampaikan bahwa pada kegiatan hari ini pihaknya berhasil menyalurkan 1.000 paket sembako. Paket tersebut disebarkan ke sejumlah lapisan masyarakat, dengan porsi utama diberikan kepada pengemudi ojek online.
“Sejak pagi kita sudah mendistribusikan di daerah Mampang, siang ke driver ojol di Cilandak, dan sore ini ke driver ojol yang terkonsolidasi dalam Koalisi Ojol Nasional di Kemayoran,” ungkapnya.
Ia memastikan bahwa aksi ini bukan sekadar agenda sekali jalan. Dia berencana membagikan sembako tersebut tiap akhir pekan kepada orang yang membutuhkan.
"Ini merupakan produk gotong royong dari perusahaan swasta, BUMN, anak BUMN, maupun individu yang tergerak. Semua peduli, semua mau ikut warga peduli warga,” jelasnya.
Elisalomol juga menyinggung konteks lebih luas dengan menyebut bahwa upaya ini sejalan dengan kerja pemerintah.
“Kita sadar Pak Prabowo sedang bekerja keras untuk mengentaskan persoalan ekonomi. Namun butuh waktu agar dampaknya dirasakan langsung, maka penting bagi kita mengisi ruang-ruang itu,” katanya.
Adapun isi paket sembako yang dibagikan cukup sederhana seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.
"Tapi isinya bisa berbeda, tergantung niat gotong royong dari mereka yang berpartisipasi,” tutur Elisalomol.
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu