Pemilik Rumah Lengah, Pria Berjaket Ojol Curi Smartphone di Ciracas

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:20 WIB
Pemilik rumah lengah, pria berjaket ojol curi smartphone di Ciracas, Jaktim-Ilustrasi. (Foto/Ditreskrimum PMJ)
Pemilik rumah lengah, pria berjaket ojol curi smartphone di Ciracas, Jaktim-Ilustrasi. (Foto/Ditreskrimum PMJ)

BeritaNasional.com - Seorang pria paruh baya yang mengenakan atribut ojek online (ojol) tertangkap kamera pengawas (CCTV) masuk ke dalam rumah warga dan mengambil satu unit smartphone (ponsel pintar) di Jalan Anggrek RT 03/RW 02 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (22/10/2025) kemarin. Ia masuk saat pemilik rumah lengah.

"Saya enggak habis pikir sama aksi pelaku, itu terbilang nekat beraksi di siang hari sekira pukul 10.21 WIB," kata korban, Ferdian Bayu Hardianto di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku membuka gerbang rumah korban secara perlahan agar tidak menimbulkan suara. Usai pagar rumah terbuka, pelaku masuk ke dalam dan mencoba mencari barang berharga. Namun, pelaku terkejut karena ada salah satu pemilik rumah yang sedang menyetrika pakaian di ruang tengah.

Pelaku akhirnya keluar pagar rumah dan melihat ke arah atas tangga. Pria tersebut menaiki anak tangga untuk membuka pintu kamar atas yang tak terkunci dan mengambil smartphone.

Bayu menduga, pelaku sudah mengikuti istrinya dari belakang dan mengetahui rumahnya sedang sepi, apalagi di bawah hanya ada ibunya dan di kamar atas hanya ada keponakannya.

"Kebetulan istri kan jualan di depan jalan, jadi dia lagi bolak lagi bawa es batu. Pelaku kemudian mondar-mandir di depan rumah dua kali," terang Bayu.

Menurut Bayu, pelaku membuka gerbang secara perlahan agar orang tuanya tak mendengar. Pelaku sempat masuk ke rumah bawah, tapi karena ada ibunya, pria itu keluar lagi. Pelaku kemudian kembali masuk dan langsung naik ke kamar atas yang kebetulan akses tangga berada di teras rumah.

"Di atas ada keponakan, tapi dia lagi di kamar mandi, sempat ponakan itu teriak, bibi kenapa sih balik lagi. Pelaku mendengar itu, langsung buru-buru turun," ungkap Bayu.

Jika keponakannya tidak teriak, kata dia, maka pelaku bisa membawa barang berharga lebih banyak lagi karena di kamarnya ada sekitar empat smartphone yang ditaruh terpisah.

"Satu unit handphone merek Vivo harganya Rp5 juta-an yang diambil. Di sini memang rawan pencurian, belum lama sepeda motor saya hilang di gang rumah," tambah Bayu.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: