Revitalisasi Kota Tua, Veronica Tan Bayangkan Suasana dan Semangat Kota yang Hidup

Oleh: Kiswondari
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Revitalisasi Kota Tua, Veronica Tan bayangkan suasana dan semangat kota yang hidup. (Foto/Kemen PPPA)
Revitalisasi Kota Tua, Veronica Tan bayangkan suasana dan semangat kota yang hidup. (Foto/Kemen PPPA)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan berharap revitalisasi Kota Tua Jakarta, dapat mengembalikan kawasan kota tua sebagai ruang publik yang inklusif bagi masyarakat. Ia pun membayangkan suasana dan semangat kota yang hidup. 

"Bayangkan Alun-Alun Fatahillah bukan hanya dipenuhi wisatawan, tetapi juga pendongeng, musisi, dan tawa anak-anak. Inilah semangat kota yang hidup, tempat di mana keberagaman, kreativitas, dan ketangguhan Jakarta tumbuh bersama," kata Wamen PPPA Veronica Tan di Jakarta, yang dikutip dari laman Kementerian PPPA Rabu (22/10/2025).

Veronica mengapresiasi rencana revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta yang tengah digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama MRT Jakarta dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Ia menilai proses revitalisasi sangat dibutuhkan bukan hanya perbaikan fisik, tetapi juga upaya memulihkan kembali jiwa dan nilai kemanusiaan yang melekat di dalamnya.

"Memulihkan jiwa Kota Tua bukan hanya mengecat ulang dinding atau memperbaiki atap, tetapi bagaimana kita menghubungkan kembali sejarah dengan kemanusiaan, membangunkan makna, dan membuat tempat ini bernapas kembali," ujarnya.

Ia berharap, Kawasan Kota Tua nantinya bisa difungsikan bukan hanya sebagai pusat mobilitas atau destinasi wisata, tetapi juga wadah tumbuhnya kreativitas dan kebahagiaan sebagai ruang hidup yang ramah bagi masyarakat, seniman, dan anak-anak.

Selain itu, Veronica Tan pun menceritakan keterlibatannya satu dekade lalu dalam proyek Kota Tua bersama berbagai komunitas, tokoh masyarakat, dan pelaku budaya yang memiliki kepedulian untuk menjadikan Kota Tua sebagai tempat yang lebih baik.

Karena itu, ia optimistis bahwa kali ini dengan dilandasi rasa cinta terhadap sejarah dan kolaborasi lintas sektor, pelestarian Kawasan Kota Tua Jakarta sebagai warisan budaya dapat diteruskan kepada generasi mendatang dan membawa kemajuan yang lebih berdampak.

"Selama hampir 500 tahun, kawasan ini menyimpan sejarah panjang yang menjadi bagian dari jati diri bangsa. Tugas kita adalah mewariskan semangatnya kepada anak-anak kita, agar mereka tumbuh dengan kebanggaan terhadap sejarah dan budayanya," tutup Veronica. sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: