Israel Terus Bombardir Kota Gaza hingga Misi Selesai

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 16 September 2025 | 19:00 WIB
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)

BeritaNasional.com - Militer Israel dikabarkan mengintensifkan serangan ke Kota Gaza pada Selasa (16/9/2025) dini hari waktu setempat.

Dilansir dari Xinhua News pada Selasa, militer Israel telah melancarkan serangan darat sejak Senin dengan tujuan menduduki Kota Gaza. 

Kabar ini juga dikuatkan oleh surat kabar Israel The Jerusalem Post yang menyebutkan invasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah dimulai pada Senin malam.

Meskipun demikian, laporan dari sumber lokal dan saksi mata di Gaza membantah adanya pergerakan tank Israel di dalam kota. 

Namun, mereka mengonfirmasi adanya serangan udara dan pemboman drone yang sangat intens di sebagian besar wilayah Kota Gaza.

Menyikapi perkembangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengeluarkan pernyataan tegas pada Selasa pagi. 

"Gaza sedang terbakar," ujarnya. 

Katz menambahkan bahwa IDF menyerang infrastruktur teror dengan kekuatan penuh untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan pembebasan sandera dan kekalahan Hamas.

"Kami tidak akan menyerah dan tidak akan mundur sampai misi ini selesai," tambah Katz.

Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa serangan Israel di Kota Gaza telah meningkat sejak Senin malam. 

Mengutip sumber-sumber lokal, WAFA menyebutkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan terus-menerus dan hampir tanpa henti di seluruh kota.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, sekitar 300.000 dari hampir 1 juta penduduk Kota Gaza telah mengungsi dalam beberapa minggu terakhir.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem. 

Dalam kesempatan itu, Rubio berjanji memberikan "dukungan penuh" dari Washington untuk operasi Israel di Gaza dan menyerukan pemberantasan Hamas. 

"Rakyat Gaza berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik, tetapi masa depan itu tidak dapat dimulai sebelum Hamas disingkirkan," kata Rubio kepada wartawan.

Persetujuan untuk menguasai Kota Gaza sendiri telah disepakati oleh Kabinet Keamanan Israel pada awal Agustus lalu. 

Juru bicara militer Israel, Effie Defrin, sebelumnya menyatakan bahwa IDF menguasai sekitar 40 persen Kota Gaza dan berencana untuk "memperluas dan mengintensifkan" serangan guna merebut pusat kota terbesar di wilayah tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: