Ribuan Ojol Jakut dan KON Absen Demo di Kemenhub-DPR, Ini Alasan Mereka
BeritaNasional.com - Aksi demonstrasi pengemudi ojek online (ojol) yang digelar Rabu (17/9/2025), ternyata tidak diikuti oleh semua ojol diantaranya Komunitas Ojol dan Unit Reaksi Cepat (URC) Jakarta Utara maupun Koalisi Ojol Nasional atau KON tidak ikut turun ke jalan.
Kedua kelompok ini menegaskan memilih untuk tidak turun ke jalan meski tetap mendukung perjuangan sesama pengemudi. Ketua Koordinator Wilayah Jakarta Utara, Mansyur, menyebut ada sekitar 2.000 pengemudi ojol yang tergabung di komunitasnya. Namun, pihaknya memutuskan tidak ikut aksi.
“Koordinator wilayah ojol Jakarta Utara tidak ikut turun aksi. Kalau ada anggota yang turun, itu tanggung jawab pribadi,” kata Mansyur, Kamis (18/9/2025).
Sikap serupa juga datang dari KON. Kepala Divisi Legal KON, Rahman, menegaskan pihaknya menolak ikut serta karena menilai agenda aksi sarat kepentingan politik.
“KON tidak ikut turun aksi, karena tuntutan demo ojol kali ini syarat kepentingan politis,” ujarnya kepada wartawan.
Meski demikian, baik KON maupun komunitas ojol Jakarta Utara menegaskan tetap memberikan dukungan moral terhadap perjuangan rekan-rekan pengemudi yang turun ke jalan.
Sementara itu, aksi demonstrasi tetap digelar oleh Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) bersama Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI).
Ketua Umum Garda, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan aksi dimulai dari markas Garda di Cempaka Mas pukul 10.00 WIB, lalu bergeser ke Istana Negara, Kementerian Perhubungan, dan berakhir di DPR sekitar pukul 13.00–14.00 WIB.
Ketua SPAI, Lily Pujiati, menyebut sekitar 50 anggotanya ikut dalam barisan aksi.
“SPAI mendukung aksi demonstrasi. Tuntutan kami yakni payung hukum untuk perlindungan pekerja platform lewat Peraturan Presiden,” ujarnya.
Adapun enam tuntutan yang diusung dalam aksi kali ini di antaranya penurunan potongan aplikator, pengaturan tarif, audit biaya potongan, penghapusan program argo murah, pencopotan Menteri Perhubungan, hingga pengusutan tragedi tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan pada 28 Agustus lalu.
Demo yang bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional ini menjadi sorotan karena memperlihatkan perpecahan sikap antar komunitas ojol, di mana sebagian turun aksi, sementara sebagian lain memilih menjauh.
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 3 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 20 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 15 jam yang lalu