Graham Potter di Ujung Tanduk, West Ham Mulai Pertimbangkan Pengganti

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 21 September 2025 | 05:46 WIB
Pelatih West Ham, Graham Potter. (Foto/doc. West Ham)
Pelatih West Ham, Graham Potter. (Foto/doc. West Ham)

BeritaNasional.com -  Posisi Graham Potter sebagai pelatih kepala West Ham United kini berada di ujung tanduk. Sumber internal mengungkap bahwa manajemen klub tengah serius mengevaluasi masa depan sang pelatih menyusul rangkaian hasil buruk di awal musim.

Tekanan terhadap Potter semakin membesar setelah kekalahan kandang dari Crystal Palace akhir pekan lalu hasil negatif keempat dari lima pertandingan Premier League yang telah dijalani The Hammers musim ini.

Bahkan sebelum kekalahan tersebut, West Ham sudah mulai menjajaki nama-nama calon pelatih baru. Proses pencarian itu kini kian intens, menandakan ketidakpastian yang mulai membayangi kepemimpinan Potter di London Stadium.

Sejumlah Nama Muncul Sebagai Kandidat

Nama Nuno Espirito Santo, yang belum lama ini didepak oleh Nottingham Forest, disebut sebagai salah satu sosok yang masuk radar West Ham.

Selain itu, ada pula opsi membawa kembali Slaven Bilic, mantan pemain sekaligus eks manajer The Hammers, untuk mengisi jabatan secara sementara.

Tak hanya itu, manajemen juga dilaporkan mempertimbangkan Gary O'Neil, pelatih muda yang sebelumnya menukangi Bournemouth dan Wolverhampton Wanderers.

Meski baru lima pertandingan dijalani di musim ini, keputusan untuk mulai mencari pengganti menunjukkan bahwa keyakinan terhadap Potter perlahan mulai luntur. Situasi ini semakin rumit mengingat pergantian pelatih di awal musim bukanlah hal ideal bagi stabilitas tim.

Catatan Buruk Sejak Menangani West Ham

Potter, 50 tahun, ditunjuk sebagai manajer West Ham pada Januari lalu. Namun, dari total 25 pertandingan yang telah dipimpinnya, ia hanya mampu membawa tim meraih enam kemenangan. Sebagai perbandingan, Julen Lopetegui, pendahulunya, meraih tujuh kemenangan dalam 22 laga sebelum akhirnya dipecat.

Kini, West Ham akan menghadapi jadwal berat dalam dua pekan ke depan, yakni bertandang ke markas Everton, lalu menjamu Arsenal sebelum jeda internasional. Jika tren negatif berlanjut, bukan tak mungkin masa depan Potter di London Stadium akan berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: