Peringatan Keras, Bobotoh Tak Boleh Injakkan Kaki di Kanjuruhan pada Laga Arema FC vs Persib

BeritaNasional.com - Menjelang pertandingan krusial melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025), Persib melarang para pendukungnya, Bobotoh, untuk datang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, tempat pertandingan dihelat.

Melalui pernyataan resminya pada Minggu (21/9/2025), klub meminta Bobotoh untuk tidak datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan dari rumah saja.

Imbauan ini bukan tanpa alasan. Hal ini sesuai dengan Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan ayat 7 dalam Regulasi Liga 1 2025/2026 serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023, yang secara jelas melarang suporter tim tamu hadir di stadion. 

Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada sanksi dan denda yang merugikan klub dan juga para suporter.

Andang Ruhiat, Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat menegaskan bahwa imbauan ini adalah bentuk dukungan yang seharusnya diberikan para Bobotoh.

"Sebagai bentuk dukungan pada laga tandang pekan ke-6, kami meminta dengan penuh hormat agar Bobotoh tidak hadir di Stadion Kanjuruhan," tegas Andang.

Meskipun tidak berada di tribun, semangat dan doa Bobotoh diyakini tetap bisa menjadi energi penting bagi para pemain di lapangan. 

Dukungan dari rumah, baik melalui doa, nonton bareng, atau menyuarakan semangat di media sosial, akan tetap sampai kepada tim dan menjadi kekuatan besar.

"Dengan dukungan seperti ini, kami yakin para pemain bisa tampil penuh konsentrasi dan semangat, sehingga tren kemenangan dapat terus berlanjut," tambahnya.

Saat ini, Persib berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan tujuh poin. Kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya di laga sebelumnya menjadi modal berharga jelang bentrok dengan Arema FC.

Melalui imbauan ini, Persib mengajak Bobotoh untuk bersama-sama menjaga kondusivitas sepak bola Indonesia. Dukungan terbaik tidak selalu harus hadir di stadion, tetapi dapat diwujudkan dengan cara yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan.