Kakorlantas Polri Bakal Gandeng Pakar untuk Beri Masukan Evaluasi Strobo dan Sirene Patwal

BeritaNasional.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya akan menggandeng sejumlah pakar untuk memberi masukan dalam evaluasi penggunaan sirene dan strobo pada kendaraan pengawalan.
Pendapat para pakar akan menjadi pertimbangan dalam evaluasi yang dilakukan menyusul kritik dari masyarakat dengan seruan tot-tot dan wuk-wuk-wuk yang tengah ramai di media sosial.
"Sambil nanti kita evaluasi yang terbaik seperti apa. Kami juga akan melibatkan masyarakat, kami akan melibatkan pakar untuk berdiskusi bagaimana tugas-tugas kepolisian untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan pada Senin (22/9/2025).
Karena itu, Agus mengatakan untuk langkah awal pihaknya telah membekukan pemakaian sirene dan strobo. Namun, pemakaian dalam rangka patroli seperti di jalan tol masih tetap diberlakukan sembari hasil evaluasi selesai.
“Ada ketentuannya kapan digunakan dan kapan tidak digunakan. Tetapi, manakala ini aspirasi dari masyarakat. Untuk sementara pengawalan yang menggunakan sirene, strobo, ini kami bekukan,” ujarnya.
"Tentunya, harus ada patroli polisi. Ini akan kita evaluasi dan kami terima kasih kepada masyarakat bahwa ternyata polantas juga disenangi oleh masyarakat," sambungnya.
Meski begitu, Agus menegaskan pihaknya akan selalu berupaya mengedepankan imbauan dalam rangka menjaga ketertiban berlalu lintas dibandingkan sanksi tilang.
“Hal-hal yang tidak baik dirasa oleh masyarakat, hal-hal yang tidak baik dirasa di perjalanan, polantas tidak akan mengedepankan penegakan hukum. Tetapi, kami mengimbau kesadaran pribadi untuk kepentingan kita bersama,” tandasnya.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu