Prabowo Serukan Solusi 2 Negara: Palestina Merdeka, Israel Terjamin

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 24 September 2025 | 07:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. 

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada Selasa (23/9/2025), Prabowo Subianto menyatakan bahwa perdamaian sejati hanya akan terwujud bila hak Palestina dan keamanan Israel sama-sama diakui serta dijamin komunitas internasional.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel," kata Prabowo.

"Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” tambah dia.

Kepala Negara pun menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza yang menurutnya semakin parah. Mengingat, jutaan orang menghadapi kelaparan, trauma, dan ancaman kematian di depan mata dunia.

“Saat ini juga, orang-orang tak bersalah menangis meminta pertolongan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Siapa yang akan menyelamatkan orang tua dan perempuan?” ujar Prabowo.

Oleh karena itu, Presiden menilai bahwa PBB harus tetap menjadi pilar utama bagi tatanan internasional yang adil dan setara.

“Dengan PBB yang kuat, kita bisa membangun dunia di mana yang lemah tidak menderita karena keterpaksaan, tetapi hidup dalam keadilan yang layak mereka dapatkan,” ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk bangkit menunjukkan kebijaksanaan dan mengedepankan persaudaraan lintas bangsa serta peradaban. 

“Apakah ini sebuah mimpi? Mungkin, tetapi ini adalah mimpi indah yang harus kita perjuangkan bersama. Mari kita bekerja menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: