Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah di PBB, Trump Tegaskan Komitmen Akhiri Perang Gaza

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 24 September 2025 | 08:03 WIB
Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah di PBB. (Foto/BPMI)
Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah di PBB. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East yang digelar di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB, New York, Selasa (23/9/2025). 

Pertemuan terbatas tersebut berlangsung atas undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan fokus membahas upaya menghentikan perang di Gaza.

Selain Indonesia dan Amerika Serikat, pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pemimpin negara berpengaruh di kawasan. 

Mereka antara lain Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Dalam pengantarnya, Presiden Trump menegaskan bahwa forum ini memiliki arti strategis bagi proses perdamaian di Timur Tengah. 

Ia menyebut bahwa Amerika Serikat bertekad untuk menghentikan konflik yang tengah berlangsung dan memastikan pembebasan sandera.

"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting. Pertemuan ini akan mempertemukan para pemimpin besar dari bagian dunia yang sangat penting, yaitu Timur Tengah. Dan kita ingin mengakhiri perang di Gaza. Kita akan mengakhirinya," kata Trump.

Trump juga menyampaikan keyakinannya terhadap peran para pemimpin negara yang hadir. 

Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani mengapresiasi langkah Trump menginisiasi pertemuan tersebut. 

“Satu-satunya alasan kita berada di sini adalah untuk menghentikan perang dan membawa pulang para sandera," jatanya.

"Dan kami mengandalkan Anda dan kepemimpinan Anda juga untuk mengakhiri perang ini dan membantu rakyat Gaza. Situasi di sana benar-benar, benar-benar sangat buruk,” tambah dia.

Menutup sesi pengantar, Presiden Trump kembali menekankan bahwa pertemuan ini menjadi agenda terpenting baginya di sela Sidang Majelis Umum PBB.

 

"Inilah pertemuan yang sangat penting bagi saya karena kita akan mengakhiri sesuatu yang seharusnya mungkin tidak pernah terjadi. Terima kasih banyak, semuanya. Kami sangat menghargainya," ucap Trump.

Pertemuan tersebut juga membahas rencana perdamaian pascakonflik di Gaza, termasuk dukungan bagi pembangunan kembali wilayah tersebut setelah tercapainya kesepakatan damai. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mendukung setiap upaya perdamaian, termasuk mengirim pasukan perdamaian guna menjaga stabilitas dan memungkinkan proses rekonstruksi Gaza.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: