Komisi I DPR: Pidato Prabowo di PBB Momen Paling Berkesan dalam Sejarah Diplomasi Indonesia

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 25 September 2025 | 16:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto Hadir Langsung di Sidang Umum PBB. (Foto/Tim Media Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto Hadir Langsung di Sidang Umum PBB. (Foto/Tim Media Prabowo)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Ke-80 PBB merupakan momen paling berkesan dalam sejarah diplomasi Indonesia. Kehadiran Prabowo merupakan momentum penting bagi diplomasi Indonesia di kancah global.

Penyampaian Prabowo tegas, penuh percaya diri, dan memiliki substansi kuat dalam memperlihatkan kenegarawanan presiden.

"Bagi saya ini adalah pidato yang powerful, bahkan bisa disebut salah satu yang terbaik untuk Indonesia. Publik di tanah air bangga, dan negara-negara lain pun tampak memberi apresiasi luar biasa dengan standing applause yang panjang," ujarnya dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema 'Hadirnya Prabowo di PBB, Menguatkan Kembali Peran Indonesia dalam Diplomasi Global', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Nurul menilai pidato Prabowo menegaskan prinsip politik luar negeri Indonesia bebas aktif dan berpegang pada nilai konstitusi. 

Salah satu isi pidato Prabowo yang menjadi sorotan adalah seruan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.

"Ini cerminan nyata dari politik bebas aktif Indonesia. Presiden menyampaikan dengan berani bahwa kemerdekaan Palestina harus diperjuangkan, namun tanpa melahirkan permusuhan baru. Itu sejalan dengan semangat menolak penjajahan dan mendorong perdamaian abadi,” jelasnya.

Nurul menilai bahwa gagasan yang disampaikan Presiden Prabowo, termasuk soal penghargaan terhadap pluralisme, hak asasi manusia, dan multikulturalisme, memperlihatkan wajah demokrasi Indonesia yang inklusif.

"Gestur, intonasi, substansi, semuanya memperlihatkan sosok seorang negarawan. Skornya hampir sempurna, 9,9. Dan yang paling penting, beliau berbicara bukan hanya mewakili pemerintah, tapi juga mewakili hati rakyat Indonesia," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: