KPK Ungkap Travel di Jabar dan Jateng Terbanyak Terima Kuota Haji Tambahan 2024

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 26 September 2025 | 10:15 WIB
Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, memenuhi panggilan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/8/2025).   (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, memenuhi panggilan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/8/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa jumlah travel penerima kuota tambahan terbanyak terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.

Meski demikian, Asep mengatakan saat ini pihaknya sedang memfokuskan penyisiran wilayah Jawa Timur terlebih dahulu, setelah sebelumnya memeriksa beberapa biro dari Jakarta.

"Yang paling banyak itu terbanyak di Jawa Barat. Kemudian di Jawa Tengah. Yang besar-besar gitu," ujar Asep di Gedung Merah Putih, dikutip Jumat (26/9/2025).

Menurut Asep, pihak travel akan dipanggil ke Jakarta untuk diperiksa jika memungkinkan. Namun, KPK juga bisa mendatangi langsung wilayah travel tersebut bila dianggap lebih efisien.

"Travel-travel yang bisa dipanggil ke sini, kita panggil ke sini. Yang tersebar di sana jumlahnya banyak. Kita hampiri ke sana," ucapnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan di lokasi travel dapat memudahkan proses, terutama jika dibutuhkan dokumen tambahan. Dengan begitu, pemeriksaan dapat berjalan lebih optimal.

"Kalau kita panggil ke sini, kemudian juga nanti kalau kita minta dokumen, misalnya faktur, brosur, dan dokumen lainnya, waduh tidak bawa, kan pulang jauh," kata dia.

"Selain itu, kita juga bisa meminta dokumen yang ada di sana. Kalau misalnya kita anggap ada upaya menutupi, kita bisa melakukan upaya paksa, termasuk melakukan penggeledahan di lokasi," imbuhnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: