45 SPPG Langgar SOP, 40 Dihentikan Operasinya oleh BGN

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 26 September 2025 | 20:05 WIB
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menangis meminta maaf atas kejadian keracunan MBG (BeritaNasional/Lydia)
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menangis meminta maaf atas kejadian keracunan MBG (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan, tercatat 45 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) nakal dan tidak mengikuti SOP.  Praktik inilah yang mengakibatkan keracunan di sejumlah wilayah akibat Makanan Bergizi Gratis (MBG).yang tidak sesuai SOP. 

"Dari sampai sore hari ini kami mencatat ada 45 dapur kami yang ternyata tidak menjalankan SOP dan menjadi penyebab terjadinya insiden keamanan pangan," kata Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Dari jumlah tersebut 40 SPPG di antaranya kini ditutup dan tidak beroperasi untuk sementara waktu. 

"Dari 45 dapur itu, 40 dapur kami nyatakan ditutup untuk batas waktu yang tidak ditentukan," tambah dia.

Nanik berujar, SPPG ini akan kembali beroperasi setelah seluruh proses penyelidikan dan investigasi rampung.

"Sampai semua penyelidikan, baik investigasi maupun perbaikan-perbaikan sarana dan fasilitas selesai dilakukan," ungkapnya. 

Dari jumlah kasus yang terjadi diketahui 70 kasus dugaan keracunan akibat MBG hingga Kamis (25/9/2026). Dari jumlah itu, 5.914 siswa terdampak mengalami gejala keracunan.

Ia pun menegaskan, BGN tidak akan  mentoleransi pihak mana pun yang melanggar SOP. Mitra yang terbukti melanggar aturan akan segera diputus perjanjian kontraknya sehingga tidak lagi beroperasi. 

"Kami sekarang tidak akan menoleransi siapa pun yang melanggar SOP kami," tandasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: