TNI AD Masih Kaji soal Pengelolaan Peternakan Ayam untuk Dukung MBG
BeritaNasional.com - TNI Angkatan Darat (AD) sampai saat ini masih mengkaji terkait rencana pengelolaan peternakan ayam atau lahan pangan untuk mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
“Hingga saat ini sifatnya masih sebagai konsep umum yang akan terus dikaji bersama instansi terkait,” kata Kadispenad Kolonel Inf Donny Pramono kepada wartawan pada Rabu (12/11/2025).
Karena masih dalam kajian, lanjut Donny, jika sudah ada kebijakan resmi pimpinan TNI AD pastinya disampaikan secara detail kepada publik. Hal itu sebagai bentuk komitmen menyukseskan program nasional MBG sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.
“Prinsipnya, setiap bentuk dukungan dari TNI AD akan selalu diarahkan untuk membantu pemerintah memperlancar pelaksanaan program demi kesejahteraan masyarakat. Termasuk dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pangan di wilayah,” jelasnya.
Meski begitu, Donny menjelaskan untuk saat ini dalam konteks pembinaan teritorial, TNI AD telah mengembangkan satuan-satuan di tingkat Kodim dengan penambahan Kompi Produksi yang memiliki kemampuan di bidang pertanian, perikanan, peternakan, konstruksi, dan kesehatan.
Selain itu, Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) yang sedang dikembangkan TNI AD juga diarahkan memiliki peran serupa, yaitu membantu pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian pangan dan pembangunan wilayah.
“Pada prinsipnya, pelibatan TNI AD dalam program-program pemerintah selalu berlandaskan pada tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yakni membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa. Termasuk upaya mencapai kedaulatan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” tegasnya.
Sebelumnya usulan terkait rencana TNI AD mengelola peternakan ayam dan lahan pangan sempat disampaikan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima kunjungan Wakil Kepala BGN, Naniek Sudaryati Deyang.
Di mana, prajurit diperintahkan untuk membantu menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD. Seperti di lahan seluas 206 hektar di Gunung Hejo, Purwakarta; 300 hektar lahan di Takokak, Cianjur; 100 hektar di Puslatpur Baturaja, Lampung; 50 hektar di Pengalengan, Kabupaten Bandung; 600 hektar di Ciemas, Sukabumi; serta 60 hektar tanah di Cibenda, Sukabumi.

PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 5 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu







