Daftar 6 Jenazah Ambruknya Ponpes Al Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:30 WIB
6 jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny kembali diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim. (BeritaNasional/BNPB)
6 jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny kembali diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Enam jenazah korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur pada (29/9) lalu, berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Total ada 40 jenazah yang sudah teridentifikasi dari 67 kantong jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

“Polda Jatim telah mengidentifikasi terhadap enam kantong jenazah. Dan enam kantong jenazah cocok dengan enam antemortem,” ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol. M. Khusnan Marzuki di Surabaya, Rabu (8/10/2025) malam.

Khusnan menjelaskan, proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan medis, kecocokan properti pribadi, serta uji deoxyribonucleic acid (DNA).

Berikut daftar enam korban yang telah teridentifikasi:

1. Abdus Somad (17), warga Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang.

2. Imam Junaidi (16), warga Kampung Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan.

3. Mohammad Fajri Ali (14), warga Kalimas Baru I Gang 1/25, Pabean Cantian, Surabaya.

4. Muhammad Nasi Hudin (15), warga Dusun Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

5. Achmad Suwaifi (15), warga Kampung Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan.

6. Mochammad Haikal Ridwan (14), warga Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.

“Saat ini operasi DVI masih berjalan. Tim kami terus melakukan pendalaman terhadap data antemortem (AM) dan postmortem (PM) untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi,” tutur Khusnan.

Hingga Rabu (8/10/2025) pukul 19.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim melaporkan Jumlah Korban Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo mencapai 165 orang dan 5 body part belum teridentifikasi. Ke-165 korban itu meliputi Pasien Rawat Inap (3 orang), Pasien sudah pulang (100 orang), Korban pulang tanpa membutuhkan perawatan (1 orang), dan Meninggal (61 orang).

Selain Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dan Dinkes Jatim, penanganan jenazah korban juga melibatkan Tim NU Peduli Al Khoziny untuk membantu pemulasaran jenazah.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: