Apa Itu ICU? Ini Penjelasan dan Jenis Pasiennya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi ruang ICU (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi ruang ICU (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Setiap orang pasti tidak mau merasakan sakit apalagi sampai masuk rumah sakit dan dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). 

Masyarakat kita mengenal ruang ICU layaknya ruangan yang horor. Karena jika seorang pasien masuk ke ruangan itu berarti nyawanya tidak akan lama. 

Padahal ruang ICU adalah  atau ruangan khusus di rumah sakit yang memberikan perawatan dan pemantauan bagi orang yang sakit. Seiring waktu pemahamanan ini justru disalahpahami. 

Padahal faktanya, satu penelitian menunjukkan  lebih dari separuh pasien yang dirawat di ICU memiliki risiko kematian yang sangat rendah selama mereka tinggal di rumah sakit.

Sebab ICU dibuat untuk menjaga kesejahteraan pasien yang membutuhkan ventilator, dukungan tekanan darah dan pengobatan, perawatan mutakhir, dan pemantauan ketat oleh dokter dan staf kesehatan lainnya.

Lantas, siapa saja yang perlu dirawat di ICU? Melansir laman Halodoc, berikut ini jenis-jenis pasiennya:

1. Pasien yang Memerlukan Pemantauan Dekat

Ada beberapa pasien yang membutuhkan pemantauan yang sangat ketat, baik itu setelah intervensi bedah atau bahkan setelah kecelakaan atau cedera kepala.

Ketika menghadapi perawatan pasien yang sedang kritis, kemungkinan besar hal-hal bisa berjalan baik dengan sangat cepat.

Hal ini membuat pemantauan pasien sangat penting. Ini melibatkan optimalisasi kondisi hemodinamik pasien, ventilasi, suhu, nutrisi, dan metabolisme.

Faktor-faktor ini secara drastis dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup. Faktor penentu kritis adalah efisiensi oksigen yang dipasok ke jaringan tergantung pada kebutuhan metabolisme unik mereka.

Ini sangat penting untuk mendorong respirasi mitokondrianya dan karena itu membantu pasien bertahan hidup.

Pasien ICU juga mungkin memiliki beberapa ketidakseimbangan nutrisi dan/atau bahan kimia dalam tubuh mereka.

Pemantauan yang ketat lebih sering, daripada bukan cara terbaik untuk memastikan bahwa kesehatan mereka tidak memburuk.

2. Pasien yang Menghadapi Masalah Paru-paru

ICU adalah ruang khusus yang juga digunakan untuk pasien yang paru-parunya meradang karena cedera atau infeksi sehingga sering kali mengalami kesulitan bernapas.

Ini mungkin mengharuskan mereka memakai dukungan ventilator untuk membantu bernapas secara normal.

Peradangan yang dimaksud sering membuat pembuluh darah kecil bocor dan memungkinkan cairan terkumpul di jaringan paru-paru.

Jika dibiarkan di ruang perawatan biasa, ini hanya akan meningkatkan tekanan pada kantong kecil yang membantu pertukaran udara yang menyebabkan mereka menutup. Hal ini dapat membuat sangat sulit bagi pasien untuk bernapas.

Dalam kondisi seperti ini, sangat penting bagi pasien untuk dibantu dalam bernapas dengan bantuan ventilator sementara pengobatan penyakit berlanjut secara bersamaan.

3. Pasien dengan Masalah Jantung

Fungsi lain dari ICU adalah untuk tempat perawatan pasien yang mengidap tekanan darah sangat rendah atau sangat tinggi, atau mereka yang baru saja mengalami serangan jantung atau mengalami irama jantung yang tidak stabil. Kondisi tersebut seringkali memerlukan pengamatan terus-menerus.

Unit Perawatan Intensif memastikan bahwa pasien yang menderita masalah jantung mendapatkan pemantauan yang mereka butuhkan.

Orang yang baru saja menjalani operasi jantung juga seringkali rentan terhadap infeksi atau risiko serius lainnya. Ini membuat mereka tetap perlu dipantau untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan. 

Perawatan untuk pasien serangan jantung 24 hingga 48 jam pertama juga sangat penting, itu adalah rentang waktu ketika kesehatan mereka paling tidak stabil.

Waktu ini biasanya dihabiskan di unit perawatan koroner, atau CCU, di rumah sakit. CCU adalah unit perawatan intensif untuk pasien jantung.

Pasien jantung memerlukan pemantauan konstan karena situasi mereka dapat berubah kapan saja dan memerlukan intervensi segera.

4. Pasien Dengan Infeksi Serius

Fungsi selanjutnya dari ICU adalah untuk merawat pasien yang mungkin terkena infeksi serius yang semakin parah di tubuh mereka. Pasien-pasien ini biasanya memerlukan perawatan ICU.

Infeksi ini biasanya menyebabkan sepsis, yang merupakan komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ.

Lebih dari satu juta pasien dirawat di rumah sakit setiap tahun karena sepsis. Pasien yang mengidap infeksi virus parah sering dirawat di unit perawatan intensif.

Infeksi virus ini mungkin menular atau tidak, tetapi prioritasnya adalah mencegah dan menghilangkannya dari tubuh pasien sedini mungkin.

Ini membuat ICU adalah pilihan terbaik untuk pemulihan mereka. Infeksi virus sering melibatkan sistem pernapasan atau sistem saraf pusat.

Hal ini dapat menyebabkan masalah parah termasuk peningkatan angka kematian di antara pasien dengan sistem kekebalan yang lebih lemah. 

 

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: