RS Hermina Jatinegara Pastikan Pasien Dalam Kondisi Aman, Imbas Kebakaran Hari Ini

BeritaNasional.com - Pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, memastikan kondisi seluruh pasien aman setelah peristiwa kebakaran yang melahap salah satu bangunan rumah sakit tersebut.

“Untuk saat ini, pasien rawat jalan dan rawat inap di Hermina Jatinegara sudah berada dalam kondisi aman,” kata Direktur RS Hermina Jatinegara, Sri Dyah Indherawati kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Selain itu, Dyah menyampaikan para pasien saat ini terlayani dengan baik oleh dokter. Pihaknya juga memastikan pasien dalam kondisi aman. Operasional telah berjalan minim kendala dan sudah dilakukan penanganan dengan maksimal.

“Prosedur evakuasi yang dimulai tadi, sudah kami nilai terlaksana dengan baik. Kemudian proses yang kami mulai pengembalian pasien, pembersihan dari jam 06.00 WIB pagi itu sudah berjalan dengan sesuai apa yang sudah dilatihkan pada mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait penyebab kebakaran masih diselidiki, Dyah mengakui seluruh alat pengamanan sejatinya telah berjalan dengan baik, mulai apar, sprinkler, hingga hidran. Jadi, saat kebakaran terjadi, pasien bisa segera dievakuasi.

“Semua kekuatan disentralkan di area kebakaran serta pengamanan pasien sehingga dalam waktu 25 menit asal api sudah dapat dikendalikan, sudah dapat dipadamkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid menjelaskan kronologi kejadian diawali asap tebal sekitar pukul 05.03 dilaporkan dari Ruang Farmasi lantai 3.

Namun, setelah dicoba untuk dipadamkan menggunakan hidran oleh sekuriti, tiba-tiba terdengar ledakan dari panel listrik di ruang farmasi lantai 3 tersebut.

“Sekuriti segera menghubungi damkar untuk meminta bantuan pemadaman,” kata Abdul dalam keteranganya.

Setelah itu, petugas dari rumah sakit fokus untuk mengevakuasi pasien ke luar gedung. Beberapa pasien yang masih dirawat bahkan harus dikeluarkan menggunakan kursi roda hingga tempat tidur. 

Tidak sedikit dari pasien yang dipindahkan untuk ditempatkan sementara ke Unit Gawat Darurat (UGD) agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Data evakuasi jumlahnya 61 pasien (43 pasien lantai 5, 6 pasien bayi, 12 pasien lantai 5). Jiwa terselamat 75 orang,” katanya.

Setelah evakuasi selesai, proses pemadaman dilakukan oleh 10 unit damkar bersama 50 personel. Hingga, lebih dari dua jam sampai pukul 07.30 WIB pemadaman dinyatakan selesai dan situasi berhasil dikendalikan.

“Keterangan pemadaman selesai. Penyebab diduga Panel listrik di ruang Farmasi lantai 3 meledak,” ujarnya.