Ubah Daftar Tahanan, Hamas Sebut Israel Langgar Gencatan Senjata

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:10 WIB
Hamas sebut Israel langgar gencatan senjata (Foto/Times of Israel)
Hamas sebut Israel langgar gencatan senjata (Foto/Times of Israel)

BeritaNasional.com - Hamas menyebut rezim Israel mempermainkan daftar tahanan Palestina dan menghindari pelaksanaan ketentuan perjanjian gencatan senjata. Padahal sebelumnya Israel berkomitmen kepada para mediator internasional.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera yang berada di Qatar, anggota biro politik Hamas, Ghazi Hamad memperingatkan bahwa rezim Israel menunjukkan perilaku yang sama seperti para mediator internasional, termasuk Amerika Serikat.

Hamad mengatakan, Hamas berharap KTT Perdamaian Gaza bisa memastikan pelaksanaan perjanjian sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Hamad menekankan, sayangnya Israel telah memanipulasi daftar tahanan dan mencoba menghapus beberapa nama yang seharusnya dibebaskan. Tindakan ini disebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap perjanjian yang dibuat melalui mediasi internasional.

Dia juga memperingatkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih terus mengancam akan melanjutkan perang di Gaza.

Oleh karena itu, pihaknya menyerukan tekanan komunitas internasional dan negara-negara Arab untuk mencegah Israel kembali menyerang Gaza dan memaksa rezim tersebut melaksanakan isi perjanjian.

Lebih lanjut, anggota Hamas itu turut menekankan bahwa jaminan internasional yang sah diperlukan guna menegakkan gencatan senjata secara menyeluruh serta membuka jalan untuk diakhirinya pendudukan dan pemenuhan hak-hak sah bangsa Palestina.

Terkait pelaksanaan perjanjian gencatan senjata, Hamad menjelaskan, perbedaan utama yang masih terjadi saat ini berkaitan dengan manipulasi daftar tahanan oleh Israel.

“Rezim Israel bahkan tidak jujur kepada para mediator, termasuk Amerika,” tegasnya.

Hamas, dengan koordinasi penuh dengan mediator dari Mesir, Qatar, Turki, dan Komite Palang Merah Internasional, untuk memastikan pelaksanaan perjanjian secara tepat, yang mencakup pertukaran tahanan, penghentian agresi, dan penarikan militer Israel dari Gaza.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: