Lirik-Makna Lagu Kacamata oleh Afgan Tentang Pengkhianatan dan Kehilangan Jati Diri

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 14 Oktober 2025 | 23:15 WIB
Klip video lagu Kacamata oleh Afgan. (Foto/YouTube Trinity Optima)
Klip video lagu Kacamata oleh Afgan. (Foto/YouTube Trinity Optima)

BeritaNasional.com - Penyanyi solo ternama Indonesia, Afgan, kembali hadir dengan karya terbaru berjudul Kacamata yang resmi dirilis pada 10 Oktober 2025.

Lagu ini menjadi pembuka untuk album terbarunya yang akan segera diluncurkan. Dengan nuansa R&B yang lembut dan lirik yang menyentuh, Kacamata berhasil menarik perhatian para pendengar setia Afgan yang telah merindukan lagu-lagu pop bernuansa emosional khas dirinya.

Dalam lagu Kacamata, Afgan membawa pendengarnya pada perjalanan emosional yang menggambarkan perasaan kehilangan jati diri karena cinta.

Dengan aransemen musik RnB yang ringan dan melodi yang mudah diingat, lagu ini menjadi sajian yang bukan hanya enak didengar, tetapi juga penuh makna mendalam.

Sebelumnya, Afgan sempat merilis album berbahasa Inggris dalam dua bulan terakhir sebagai upaya memperluas pasar internasional. Kini, ia kembali ke akar musiknya, pop Indonesia, melalui Kacamata dan lagu-lagu lain yang akan hadir di album barunya.

Afgan menyebut lagu ini sebagai simbol perjalanan kariernya. Ia dikenal publik dengan citra kalem, suara khas, serta kacamata yang seolah telah menjadi bagian dari identitasnya.

Lirik Lagu Kacamata oleh Afgan

Kau yang tiba

 

Datang tanpa kuminta

 

Tiba-tiba

 

Hilang satu cinta

 

Terlalu lama

 

Demam kupikikannya

 

Dimana Letak salahnya?

 

Kau pikirkan apa ku masih sendiri

 

Kulepas kacamata

 

Apa kau lebih suka

 

Ku yang tak mau kalah

 

Tapi untukmu ku mengalah

 

Kutelan sajalah

 

Itukan yang kau mau

 

Memang aku yang salah

 

Suka cari masalah

 

Salahku setengahnya

 

Berharap pada manusia

 

Kecewa akhirnya

 

Kita tak jodoh

 

Tetapi kita bertemu

 

Ku mengerti

 

Lebih dari dia yang kau anggap berarti

 

Tak kau lihat ku di sini

 

Bila ku sudah jatuh cinta

 

Mana peduli akibatnya

 

Jangankan waktu dan tenaga

 

Kuberi semua-muanya

 

Ya kau alasan kupilih sendiri

 

Kulepas kacamata

 

Apa kau lebih suka

 

Ku yang tak mau kalah

 

Tapi untukmu ku mengalah

 

Kutelan sajalah

 

Itukan yang kau mau

 

Memang aku yang salah

 

Suka cari masalah

 

Salahku setengahnya

 

Berharap pada manusia

 

Kecewa akhirnya

 

Kita tak jodoh

 

Tetapi kita bertemu

 

Makna Lagu Kacamata

Lagu Kacamata tidak hanya berkisah tentang patah hati, melainkan tentang pengkhianatan terhadap diri sendiri. Liriknya menggambarkan seseorang yang rela mengubah diri, menurunkan ego, dan mengalah demi cinta namun akhirnya justru kehilangan jati diri karena berharap pada orang yang salah.

Afgan dengan lugas menyampaikan pesan reflektif: jangan sampai cinta membuat seseorang menanggalkan “kacamata”  simbol pandangan jernih terhadap diri dan realita. Dalam siaran persnya, Afgan mengatakan:

Pesan tersebut seolah menjadi wake-up call bagi para pendengar yang sedang terjebak dalam hubungan yang melelahkan. Melalui Kacamata, Afgan ingin mengingatkan bahwa cinta sejati seharusnya tidak membuat seseorang kehilangan dirinya sendiri.

Kolaborasi Musisi di Balik Lagu Kacamata

Proses kreatif lagu ini melibatkan kolaborasi antara beberapa musisi berbakat Indonesia.

- Iqbal Siregar membawa ide awal berupa melodi catchy untuk bagian reff,

- Petra berperan sebagai produser sekaligus komposer,

- dan Kamga turut ambil bagian sebagai komposer dan vocal director.

Sinergi mereka melahirkan karya yang solid menghadirkan harmonisasi antara suara lembut Afgan, aransemen RnB modern, serta pesan lirik yang kuat dan relatable.

Lagu Kacamata menjadi bukti bahwa Afgan tidak hanya kuat secara vokal, tetapi juga piawai menyampaikan pesan emosional yang dekat dengan realitas banyak orang.

Dengan musik yang lembut dan lirik yang bermakna, lagu ini merefleksikan perjalanan batin seseorang yang belajar untuk tidak kehilangan diri demi cinta.

Sebagai single pembuka untuk album Retrospektif, Kacamata menjadi simbol kembalinya Afgan ke akar pop Indonesia yang telah membesarkan namanya.

Lagu ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengingat untuk tetap mencintai diri sendiri di tengah perjuangan mencari cinta sejati.

(Rep/Nissa)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: