Patrick Kluivert Dinilai Wajar Dipecat, tapi PSSI Bakal Dilema Hadapi Kompensasi

Oleh: Harits Tryan
Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:03 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Foto/timnas Indonesia).
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Foto/timnas Indonesia).

BeritaNasional.com - Pengamat sepak bola nasional Ronny Pangemanan menilai posisi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kini berada dalam sorotan tajam dan wajar untuk dievaluasi. Menurutnya, jika melihat dari statistik dan performa tim, pemecatan terhadap Kluivert bukan hal yang mengherankan.

“Kluivert wajib dievaluasi dan jika melihat dari statistiknya, wajar jika Kluivert dipecat. Namun keputusannya ada di tangan Exco PSSI,” ujar Ronny saat dihubungi Beritanasional.com, Rabu (15/10/2025).

Namun demikian, Pria yang akrab disapa Bung Ropan ini menegaskan bahwa keputusan untuk memecat Kluivert tidaklah sederhana. PSSI, kata dia, harus siap menanggung konsekuensi finansial besar jika benar-benar mengambil langkah tersebut.

“Masalah yang harus dihadapi PSSI adalah membayar kompensasi yang amat tinggi. Ini sama seperti ketika PSSI memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong pada medio Januari lalu,” lanjutnya.

Kluivert diketahui masih memiliki kontrak berdurasi dua tahun. Jika diberhentikan lebih awal, maka seluruh sisa gajinya wajib dibayarkan oleh PSSI, dengan nilai yang ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Menurut Ronny, satu-satunya jalan yang bisa meringankan beban PSSI adalah jika Kluivert mengundurkan diri secara sukarela. Namun, ia menilai skenario tersebut sangat kecil kemungkinan terjadi.

“Kecuali bila Kluivert mengumumkan dirinya mundur sebagai pelatih. Itu bagus untuk PSSI. Tapi rasanya sulit Kluivert akan mundur. Dia pasti menunggu keputusan Exco PSSI karena menyangkut kompensasi tadi,” tuturnya.

Ronny menilai kondisi ini menjadi dilema tersendiri bagi federasi. Di satu sisi publik menuntut perubahan, namun di sisi lain, beban finansial yang besar membuat PSSI harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

“Kita tunggu saja, beranikah PSSI ambil langkah memecat Kluivert,” pungkasnya.

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: