5 Juta Hektare Sawit Ilegal Terungkap, Prabowo Perintahkan Penegakan Hukum

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik-praktik ilegal di sektor sumber daya alam, termasuk perkebunan sawit yang melanggar hukum.
Dalam forum Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel The St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025), Kepala Negara menyebut pemerintah telah menemukan sekitar 5 juta hektare lahan sawit ilegal.
"Saya katakan, saya disumpah untuk menegakkan hukum. Maka saya perintahkan Jaksa Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, untuk melakukan penyelidikan. Apa pun temuannya, jika ada kasus, hentikan konsesi mereka. Dan itulah yang kami lakukan,” kata Prabowo.
Prabowo menilai, langkah penegakan hukum yang konsisten merupakan bagian dari tekad pemerintahannya untuk memulihkan wibawa negara dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Ia menekankan, hukum harus ditegakkan secara konsisten agar kepercayaan publik terhadap pemerintah dapat tumbuh kembali.
"Saya bertekad untuk menegakkan hukum, dan saya bertekad bahwa pemerintah Indonesia harus dihormati oleh semua orang. Hukum adalah hukum, peraturan adalah peraturan. Siapa yang melanggar hukum harus berhadapan dengan hukum. Sesederhana itu,” ujar Prabowo.
Dalam forum yang dihadiri para pemimpin perusahaan global itu, Prabowo juga menyoroti praktik pelanggaran hukum di sektor lain, seperti pertambangan timah ilegal di Bangka Belitung.
Ia mengungkapkan operasi gabungan berhasil menghentikan penyelundupan dan menyelamatkan aset negara senilai miliaran dolar.
“Saya melakukan program pelatihan militer dengan kapal perang, pesawat, helikopter, dan drone. Kami blokade kedua pulau tersebut, tidak ada kapal yang bisa keluar masuk tanpa diketahui. Hasilnya, penyelundupan bisa kami hentikan dan kami berhasil menyelamatkan sekitar dua miliar dolar AS,” ungkapnya.
Kepala Negara juga menuturkan bagaimana dirinya berupaya memberi contoh sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan dengan melarang keluarganya terlibat dalam proyek di kementerian tersebut.
“Suatu hari, salah satu keponakan saya datang membawa proyek. Saya bilang, ‘Kamu tidak pernah terlibat di bidang pertahanan, kamu tidak mengerti tentang itu. Jadi tidak, carilah usaha lain,’” ucap Prabowo.
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu