Media Belanda Soroti Berakhirnya Petualangan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

BeritaNasional.com - Petualangan Patrick Kluivert bersama tim nasional Indonesia resmi berakhir. Media Belanda De Telegraaf menyoroti keputusan berpisahnya Kluivert dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam laporannya, De Telegraaf menulis bahwa kekalahan tersebut menghancurkan impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Tak lama setelah laga itu, Kluivert dan staf kepelatihannya sepakat mengakhiri kerja sama dengan PSSI berdasarkan kesepakatan bersama.
“Ekspektasi terhadap Indonesia melonjak sangat tinggi berkat performa apik dalam beberapa laga terakhir, namun kekecewaan setelah gagal ke Piala Dunia begitu besar hingga menenggelamkan semua pencapaian positif,” tulis De Telegraaf.
Media asal Amsterdam itu juga menyoroti bahwa realitas seolah diabaikan. Irak, lawan Indonesia pada laga play-off, berada di peringkat 58 dunia — hampir dua kali lebih tinggi dari Indonesia yang menempati posisi 119. Namun, Indonesia dinilai tampil lebih baik sepanjang pertandingan, meski hasil akhir tak berpihak.
“Fakta bahwa Indonesia mampu mengimbangi tim yang jauh lebih kuat tak lagi diperhitungkan. Kegagalan melangkah ke Piala Dunia telah menelan segalanya dalam gelombang negativitas,” tulis De Telegraaf dalam laporannya.
Sebelumnya Dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional membawa perubahan besar di tubuh skuad Garuda setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Karena itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Tim Kepelatihan Tim Nasional melalui mekanisme mutual termination.
Dilansir dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025), kerja sama yang seharusnya berdurasi dua tahun tersebut kini harus berakhir atas dasar persetujuan kedua pihak.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh PSSI dan seluruh pihak di Tim Kepelatihan pada hari Kamis (16/10/2025).
Dengan berakhirnya kontrak ini, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di seluruh tingkatan usia, mulai dari level senior, U23, hingga U20.
Keputusan penghentian kerja sama ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Langkah ini disebut PSSI sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.
"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," demikian kutipan dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025).
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu