Cilok Keliling Asal Indonesia Viral di Korea Selatan, Curi Perhatian Warga Lokal

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 16 Oktober 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi Cilok. (Foto/freepik)
Ilustrasi Cilok. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com -  Fenomena unik datang dari Korea Selatan jajanan khas Indonesia, cilok, kini tengah mencuri perhatian publik setelah seorang pria lokal terekam berjualan cilok keliling dengan sepeda.

Video yang viral di media sosial itu tak hanya mengundang rasa penasaran warganet, tetapi juga menunjukkan bagaimana kuliner Indonesia perlahan menembus pasar internasional dengan cara yang sederhana namun memikat.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana kuliner Indonesia mulai menembus pasar internasional, bahkan melalui cara yang sederhana dan dekat dengan keseharian masyarakat.

Ide dari Kerinduan pada Tanah Air

Usaha jualan cilok ini bermula dari keinginan menghadirkan cita rasa Indonesia di tengah komunitas warga Indonesia yang tinggal di Ansan, Korea Selatan. Cilok yang dijajakan merupakan hasil racikan seorang wanita Indonesia yang menetap di sana bersama suaminya yang berkewarganegaraan Korea.

Mereka memproduksi cilok secara rumahan dengan menggunakan bahan yang sebagian besar masih dapat ditemukan di Korea. Untuk bumbu dan rempah khas Indonesia, keduanya mendapatkannya dari toko Asia Mart yang menyediakan produk Asia Tenggara.

Harga dan Konsep Penjualan Unik

Cilok tersebut dijual dengan cara berkeliling menggunakan sepeda, lengkap dengan wadah dan saus khas seperti di Indonesia. Setiap bungkus dibanderol sekitar 10 ribu won atau setara Rp115 ribu. Walau terbilang mahal jika dibandingkan dengan harga cilok di Indonesia, nilai tersebut dianggap wajar untuk ukuran jajanan di Korea Selatan.

Keunikan konsep berjualan dan nostalgia rasa menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Banyak dari mereka merasa terbantu dengan kehadiran jajanan ini karena mampu mengobati rindu terhadap cita rasa kampung halaman.

Mulai Dikenal Warga Lokal

Awalnya, pembeli cilok ini didominasi oleh warga Indonesia yang tinggal di Korea Selatan. Namun seiring popularitasnya di media sosial, sejumlah warga Korea yang pernah tinggal di Indonesia mulai tertarik mencicipinya.

Fenomena ini tidak hanya memperkenalkan kuliner Indonesia ke masyarakat Korea, tetapi juga menunjukkan bagaimana makanan tradisional mampu menjadi jembatan budaya lintas negara.

(Rep/Sisilia)sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: