Kemenhub Dukung Pengembangan Pariwisata Lewat Peningkatan Konektivitas dan Infrastruktur Transportasi

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:31 WIB
Menhub Dudy dan Menpar Widiyanthi membahas konektivitas. (Foto/Kemenhub)
Menhub Dudy dan Menpar Widiyanthi membahas konektivitas. (Foto/Kemenhub)

BeritaNasional.com - Kementerian Perhubungan terus memberikan dukungan melalui peningkatan konektivitas dan aksesibilitas transportasi untuk menunjang daerah destinasi pariwisata nasional.

"Kementerian Perhubungan mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi. Kami akan terus memperkuat akses ke destinasi wisata agar perjalanan wisatawan lebih mudah, aman, dan nyaman," ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dikutip, Kamis (16/10/2025).

Hal ini ditegaskannya usai bertemu dengan Menteri Pariwisata Widiyanthi Putri Wardhana. Keduanya membahas konektivitas sebagai kunci akselerasi pertumbuhan pariwisata.

Keduanya sepakat bahwa akses transportasi yang memadai akan menjadikan destinasi wisata berdaya saing, baik secara nasional maupun internasional.

Di sisi lain, Menpar Widiyanthi meminta dukungan Kemenhub, di antaranya untuk membuka rute penerbangan ke destinasi wisata prioritas dan regeneratif, baik penerbangan domestik, maupun internasional.

Ia mengusulkan rute penerbangan langsung bandara Yogyakarta dari dan menuju sejumlah kota di China, Korea, Jepang, Australia, dan India.

Kemudian, Widiyanthi juga mengusulkan pembukaan rute penerbangan Silangit dari dan menuju Singapura dan Kuala Lumpur. Rute lainnya yang diusulkan adalah rute Lombok - Sidney, Labuan Bajo - Melbourne / Perth, Belitung Kuala Lumpur, Belitung - Singapura, Manado - Manila, serta Surabaya - Guangzhou dan Shanghai.

"Akses penerbangan internasional ini penting mengingat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tengah bertumbuh pesat. Namun, dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, posisi Indonesia masih kurang optimal. Oleh karena itu, perlu kita optimalkan lagi," tutur Widiyanthi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada periode Januari hingga Juni 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 7,05 juta kunjungan. Jumlah ini naik 9,44% dari kunjungan pada periode yang sama di tahun 2024, yakni sebesar 6,44 juta kunjungan. Namun, angka ini masih berada di posisi ke-5 Asean, di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Kemudian dia juga meminta dukungan Kemenhub dalam hal akselerasi pengembangan wisata bahari di Indonesia. Dukungan yang dibutuhkan yakni dalam hal perizinan angkutan laut pariwisata dan peningkatan standar, prosedur dan pengawasan keselamatan transportasi laut.

"Kami mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan dalam mendukung pariwisata nasional, khususnya dalam hal perluasan akses bandara internasional yang telah dilakukan. Harapannya, ini dapat memperkuat daya saing destinasi wisata Indonesia," tutur Widiyanthi.

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: