Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Prabowo, Ini 5 Alasannya

BeritaNasional.com - Hasil survei nasional Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sangat tinggi.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 81,5 persen.
“Tingkat kepercayaan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran relatif cukup tinggi di angka 81,5 persen,” ujar Hanta dalam kanal YouTube Poltracking Indonesia, Minggu (19/10/2025).
“Sementara yang tidak percaya hanya 15,6 persen. (81,5 persen) ini gabungan antara yang sangat percaya dan cukup percaya,” imbuhnya.
Selain itu, kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo juga menunjukkan angka yang serupa tingginya.
“Gabungan yang sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja presiden sebesar 78,3 persen,” jelasnya.
Menurut Hanta Yuda, angka ini termasuk kategori tinggi karena melampaui batas psikologis 70 persen.
“Angka yang relatif terbilang tinggi karena di atas 70 persen. Secara psikologis, angka tinggi itu biasanya di atas 70 persen, bahkan ini mendekati 80 persen,” ujarnya.
Sementara itu, publik yang menilai kurang puas berada di angka 19,2 persen. Ia menjelaskan, terdapat lima alasan utama mengapa tingkat kepercayaan dan kepuasan terhadap Presiden Prabowo tinggi.
“Yang tertinggi adalah karena figur Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang tegas, berani, dan bertanggung jawab, sebesar 22,9 persen,” katanya.
Alasan kedua adalah bantuan sosial yang dinilai bermanfaat sebesar 13,4 persen, diikuti alasan bahwa Prabowo dekat dengan rakyat dan membela kepentingan rakyat kecil sebesar 11,4 persen.
Selain itu, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dianggap lebih baik menjadi alasan bagi 9,2 persen responden. Sedangkan program makan bergizi gratis menempati posisi kelima dengan 8,5 persen.
“Jadi ini lima alasan tertinggi mengapa kinerja Prabowo Subianto sebagai presiden diapresiasi atau dipersepsikan positif oleh publik,” jelas Hanta Yuda.
Survei nasional Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo ini dilakukan oleh Poltracking Indonesia menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden berusia di atas 17 tahun, dengan margin of error ±2,9 persen.
Survei dilaksanakan pada 3–10 Oktober 2025, dengan pelaksana lapangan yang telah mendapatkan pelatihan survei dari tim pusat. Hasil survei juga dibandingkan dengan data demografi Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 untuk memastikan representativitas nasional.
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu