Menlu Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Kemitraan ASEAN–Australia
BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan komitmen Indonesia memperkuat kemitraan strategis antara ASEAN dan Australia dalam berbagai bidang mulai dari keamanan kawasan, ekonomi, hingga hubungan antarwarga.
Hal tersebut disampaikan Sugiono saat membacakan pernyataan nasional mewakili Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan tingkat tinggi ASEAN–Australia.
Dalam pidatonya, Sugiono menyampaikan ASEAN dan Australia memiliki kedekatan geografis sekaligus berbagi prinsip yang sama sebagaimana tercantum dalam Piagam ASEAN serta Treaty of Amity and Cooperation.
“ASEAN dan Australia terhubung tidak hanya lewat letak geografis, tetapi juga lewat prinsip-prinsip bersama,” ujar Sugiono di Kuala Lumpur, Malaysia dikutip Rabu (29/10/2025).
Ia menyambut baik dukungan Australia terhadap ASEAN Community Vision 2045 yang menggambarkan komitmen bersama menuju masa depan kawasan yang aman, tangguh, dan sejahtera.
Menurut Sugiono, dukungan tersebut mencerminkan keinginan kuat kedua pihak menjaga stabilitas dan memperkuat solidaritas kawasan.
“Kerja sama kita di bidang pencegahan konflik, keamanan maritim, penanggulangan terorisme, dan kejahatan lintas negara tetap menjadi pilar utama hubungan politik dan keamanan ASEAN–Australia,” kata Sugiono.
Ia juga menyambut adopsi Joint Leaders’ Statement on Conflict Prevention and Crisis Management, yang dinilai sebagai wujud nyata komitmen bersama memperkuat perdamaian dan mencegah konflik di kawasan.
Dari sisi ekonomi, Sugiono menyoroti pertumbuhan perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Australia yang terus menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data, nilai perdagangan dua arah dari 2023 hingga 2024 naik hampir 6 miliar dolar Australia, sementara investasi Australia di kawasan ASEAN meningkat hampir 2 miliar dolar Australia.
Namun, Sugiono menilai masih banyak ruang memperluas kerja sama ekonomi di tengah ketidakpastian global.
“Kita perlu mengoptimalkan jejaring bisnis ASEAN–Indo-Pasifik serta strategi ekonomi Australia untuk Asia Tenggara agar dapat menghubungkan pasar keuangan dan memberdayakan generasi pelaku usaha baru,” tuturnya.
Ia juga menyoroti hubungan antarwarga yang semakin erat antara kedua kawasan. Tahun lalu tercatat 4,9 juta kunjungan warga Australia ke negara-negara ASEAN, menunjukkan interaksi yang semakin dinamis.
“Kita perlu memperdalam kolaborasi di bidang pendidikan, olahraga, dan seni dengan memanfaatkan Pusat ASEAN–Australia demi memperkuat koneksi ini,” kata Sugiono.
Menlu menegaskan hubungan Indonesia dan Australia kini telah berkembang menjadi salah satu kemitraan paling strategis di kawasan.
Kedua negara memiliki keselarasan kepentingan di berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya.
“Hubungan tak tergantikan antara Indonesia dan Australia menunjukkan potensi besar kawasan kita. Mari kita terus melangkah bersama memperkuat komitmen terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran, sekaligus membangun kepercayaan demi masa depan yang kita cita-citakan,” pungkas Sugiono.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 9 jam yang lalu






