Menlu Sugiono Dorong Perusahaan Rusia Investasi dan Bermitra dengan Danantara

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 18 Juni 2025 | 17:17 WIB
Sugiono diisukan jadi menlu di Kabinet Prabowo (Beritanasional/Ahda)
Sugiono diisukan jadi menlu di Kabinet Prabowo (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Menteri Luar Negeri Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov di Moskow Rusia, Selasa (17/6/2025).

Dalam pertemuan itu ia dan Lavrov membahas berbagai kerja sama bilateral untuk memerkuat hubungan dan kemitraan Indonesia-Rusia. Kerja sama tersebut dilakukan di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi.

“Kami sepakat untuk memperluas kerja sama yang telah ada. Kami juga sepakat bahwa masih terdapat potensi yang belum tergarap,” kata Sugiono dalam keterangan resminya, Rabu (18/6/2025).

Selain itu, kedua menteri juga menegaskan kembali komitmen untuk mengimplementasikan hasil Pertemuan Komisi Bersama ke-13 Indonesia-Rusia tentang perdagangan, ekonomi, dan kerja sama teknis yang diselenggarakan pada 14-15 April 2025 lalu.

Di bidang investasi ia juga mengundang berbagai perusahaan Rusia untuk menjalin kerja sama investasi strategis dengan pelaku usaha Indonesia.

“Saya telah menyampaikan bahwa pada 24 Februari lalu, Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Danantara yang juga akan berfungsi sebagai kendaraan investasi yang dapat bermitra dengan otoritas investasi atau dunia usaha Rusia untuk menggarap potensi yang belum dimanfaatkan tersebut,” sambungnya. 

Selain itu, terdapat berbagai bidang kemitraan lainnya yang bisa digarap kedua negara seperti energi terbarukan, kerja sama keamanan, pertanian, pengembangan teknologi kecerdasan buatan alias AI dan siber, serta pertukaran antar-masyarakat.

“Saya juga telah menyampaikan bahwa kami ingin membuka lebih banyak kesempatan bagi pelajar dan aparatur Indonesia untuk datang dan belajar bahasa Rusia, karena ini merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan dan kerja sama antar masyarakat kedua negara,” paparnya.

Tak hanya itu, terdapat sejumlah kesepakatan penting di berbagai sektor yang sedang dalam proses finalisasi dan diharapkan dapat ditandatangani dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto.

"Sebagai penutup, saya juga ingin menawarkan bantuan Indonesia dalam menjembatani komunikasi, mengatasi perbedaan, serta mengurangi ketegangan baik di tingkat regional maupun global, agar kita dapat bersama-sama menciptakan situasi dan lingkungan yang damai di berbagai belahan dunia,” tandasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: