Prabowo: Apa Saya Otoriter? Rasanya Gak Sih

BeritaNasional.com -  Pesiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukanlah sosok pemimpin yang otoriter dan anti kritik. Pasalnya, ia kerap memantau berbagai pembahasan tentang dirinya melalui media sosial dan podcast, termasuk komentar negatif atau tudingan otoriter yang diarahkan kepadanya.

Adapun hal ini disampaikan Prabowo dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

“Jadi malam-malam saya buka (gadget), apa iya ya, apa saya memang otoriter? Rasanya nggak sih. Jadi ini bagus, koreksi ini baik,” kata Prabowo.

Kepala Negara berujar, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik dan siap menerima koreksi.

Menurutnya, tanpa kritik, seorang pemimpin bisa terjebak dalam kesalahan yang berulang.

“Pemimpin yang tidak mau dikoreksi dia akan terjebak dalam kesalahan-kesalahan,” ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo mengaku terkadang merasa kesal saat mendengar pembicaraan negatif tentang dirinya.

Namun, ia menegaskan tidak takut terhadap fitnah dan justru menjadikannya sebagai pelajaran bagi generasi muda.

“Saya suka malam-malam buka podcast-podcast itu. Kadang-kadang dongkol juga nih, ‘Apa ini’. Tapi saya catat, oh oke," ucap Prabowo. 

"Kalau kita diserang, ini saya kasih ilmu buat yang muda-muda yang ingin jadi presiden, gue kasih ilmu nih, jangan takut difitnah,” katanya.