Kasus Pelecehan di Mie Gacoan Tangerang, Polisi Pastikan Pelaku Alami Gangguan Jiwa

BeritaNasional.com - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada membenarkan, pria pelaku pelecehan terhadap wanita yang sedang mengantre pesanan makanan di outlet makanan Mie Gacoan mengidap gangguan jiwa.

“Keluarga pelaku kemudian meminta maaf dan menjelaskan bahwa pelaku merupakan ODGJ. Sehingga korban memaafkan,” kata Andi kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Maka dari itu, Andi menyampaikan sangat penting untuk mengedepankan empati dalam menyikapi kasus yang terjadi di outlet Mie Gacoan kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Selasa (28/10/2025).

“Kami memahami keresahan masyarakat, namun di sisi lain kita juga perlu memperlakukan ODGJ dengan pendekatan kemanusiaan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Andi mengatakan ke depan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat agar pelaku dapat diberikan penanganan, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas sosial agar pelaku dapat mendapatkan penanganan yang tepat,” tutupnya.

Sementara Andi menjelaskan untuk kronologi kejadian, berawal dari terduga pelaku bersama keluarganya tengah bersantap malam sekira pukul 19.08 WIB. Usai makan, keluarga sempat ke area playground dan meninggalkan pelaku di meja. 

Saat kembali, pelaku diduga melakukan tindakan pelecehan kepada wanita yang sedang memesan makanan di kasir. Alhasil, korban yang tidak terima langsung melapor ke karyawan untuk dilihat rekaman CCTV aksi dugaan pelecehan tersebut.

Atas hal ini, Kepala Toko Mie Gacoan Balaraja, Faris Saputra membenarkan bahwa keluarga pelaku telah mengakui dan meminta maaf atas kejadian yang sempat membuat suasana restoran menjadi heboh.

“Keluarga pelaku langsung menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah ODGJ dan tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya. Korban memahami situasi tersebut dan memilih memaafkan,” ujar Faris.