Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden
BeritaNasional.com - Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengajak publik menghormati usulan yang saat ini menjadi perbincangan terkait pemberian gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
“Kita menghormati perbedaan pendapat yang muncul di tengah-tengah masyarakat, termasuk di kalangan akademisi, terkait usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden (ke-2 RI) Soeharto,” ujar Yusril kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, polemik pemberian gelar pahlawan itu juga dibahas di internal pemerintah. Nama-nama tokoh yang diusulkan untuk menerima gelar pahlawan diajukan oleh Menteri Sosial kepada Presiden.
Meski begitu, Yusril menegaskan bahwa keputusan terkait pemberian gelar pahlawan sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
“Dan pada akhirnya, keputusan itu ada di tangan Presiden. Jadi, kita menghargai semua pendapat yang berkembang,” tambah Yusril.
Sementara itu, Yusril mengaku hingga waktu penganugerahan gelar pahlawan, yang biasanya bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November, belum ada kepastian mengenai usulan Soeharto.
“Sampai hari ini, saya belum mendapatkan kabar pasti apakah usulan itu akan diterima oleh Presiden. Internal pun saya tidak tahu apakah Menteri Sosial sudah mengajukannya kepada Presiden atau belum,” tutupnya.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu







