Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Ketua DPR Minta Pemerintah Kaji Lebih Cermat
BeritaNasional.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mencermati rekam jejak tokoh yang diusulkan mendapatkan gelar pahlawan. Hal itu disampaikannya menanggapi pro kontra nama Presiden RI ke-2 Soeharto yang diusulkan mendapatkan gelar pahlawan.
"Pemberian gelar pahlawan kita hormati prosesnya. Namun, karena ini penting, ya harus dicermati rekam jejaknya dari dari masa lalu sampai sekarang," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Puan menilai, penting untuk mempertimbangkan apakah waktunya sudah tepat untuk memberikan gelar pahlawan. Karenanya, ia meminta pemerintah untuk mengkaji lebih cermat.
"Namun, ya hal itu tentu saja tentu harus dikaji dengan baik dan cermat," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly meminta pemerintah berhati-hati dalam memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto, mengingat kontroversi di masyarakat sangat tinggi.
"Ini gerakannya saya lihat kontroversinya sangat tinggi. Sebaiknya diberi penjelasan yang lebih sempurna karena ini tdk mudah. Jadi kalo pemberian gelar pahlawan nasional itu saya harap, kita berharap agar hati-hati lah," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut tengah mempertimbangkan usulan Partai Golkar agar Presiden ke-2 RI Soeharto ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai menemui Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
“Bapak Presiden menerima aspirasi dari Golkar tentang permohonan Golkar agar Pak Harto, Presiden Soeharto, menjadi pahlawan nasional,” kata Bahlil kepada wartawan.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu







