Rano Karno Izin ke Bali Ingin Bentuk Pecalang di Jakarta, Ini Tujuannya
BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan keinginannya untuk membentuk sistem keamanan sosial dari masyarakat seperti pecalang di Bali. Menurutnya, keberadaan penjaga lingkungan dari warga bisa menjadi solusi untuk mencegah konflik sosial dan memperkuat tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan kota.
“Saya selalu berusaha mengadaptasi hal-hal baik. Mohon izin, Bali memiliki kegiatan yang luar biasa yang disebut pecalang. Saya ingin meniru itu di Jakarta. Dulu Jakarta juga punya sistem seperti ini,” kata Rano di Jakarta Pusat, dikutip Rabu (5/11/2025).
Rano menilai, jika Jakarta memiliki pecalang atau tokoh masyarakat yang aktif di lingkungan, mereka dapat membantu meredam potensi konflik seperti kerusuhan pasca-demonstrasi di Ibu Kota pada akhir Agustus lalu.
“Coba bayangkan kalau Jakarta memiliki pecalang atau tokoh-tokoh masyarakat yang aktif menjaga lingkungan. Saya yakin, kejadian-kejadian seperti kemarin bisa kita redam,” ujar Rano.
Menurut pemeran "Si Doel" ini, model pecalang Jakarta nantinya akan melibatkan warga di tingkat akar rumput untuk menjaga lingkungan sekaligus memperkuat jejaring sosial antarwarga.
“Kita cari namanya nanti, tapi intinya kami ingin menciptakan ‘pecalang-pecalang Jakarta’ agar masyarakat di tingkat bawah bisa terlibat langsung dalam pembangunan dan penjagaan kota ini,” terang Rano.
Rano juga mengaitkan wacana tersebut dengan program Jaga Jakarta, sebuah gerakan kebersamaan warga yang muncul pasca kerusuhan demonstrasi beberapa bulan lalu.
“Pasca-peristiwa tersebut, Jakarta berusaha merajut kembali semangat persatuan melalui kampanye kecil namun bermakna. Dari hasil dialog saya bersama Pak Gubernur, kami sepakat untuk menjaga semangat itu. Saya bilang kepada beliau, ‘Mas, saya minta izin, tagline Jaga Jakarta ini harus kita gunakan’,” ungkapnya.
Saat ini, Pemprov DKI telah membentuk Posko Jaga Jakarta di seluruh tingkatan, dari provinsi hingga kelurahan, sebagai ruang koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Gerakan Jaga Kampung juga digerakkan dengan melibatkan RT, RW, tokoh agama, komunitas ojek daring, hingga relawan warga.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu







