Pramono Ungkap Anggaran Modifikasi Cuaca Jakarta, Pemprov DKI Siapkan Rp5 M

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap bahwa satu kali operasi modifikasi cuaca (OMC) menghabiskan anggaran Rp200 juta. Diketahui, Pemprov DKI bakal melakukan OMC berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna menghadapi hujan lebat yang diprediksi terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.

Pramono menyampaikan, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pelaksanaan OMC tersebut. Pramono pun memastikan bahwa anggaran untuk kegiatan ini masih mencukupi bahkan hingga 25 hari pelaksanaan OMC yang diperkirakan butuh Rp5 miliar.

"Masih ada. Jadi anggarannya masih ada untuk 25 hari," kata Pramono di Jakarta, yang dikutip Rabu (5/11/2025). 

Pramono mengungkap, dalam satu kali pelaksanaan modifikasi cuaca itu menelan biaya sekitar Rp200 juta. 

Lebih lanjut, Pramono menilai bahwa penanganan banjir di Jakarta relatif baik, meski beberapa titik masih terdampak akibat tanggul jebol. 

Apalagi, mantan Sekretaris Kabinet era Jokowi ini menyadari bahwa posisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuat kota ini selalu berisiko mengalami genangan, terutama saat musim hujan.

“Limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak diperkirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan," jelas Pramono.

"Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan bulan purnama dan perige berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta,” tambah politikus PDI Perjuangan itu.