Cegah Kasus DBD, Heru Budi Sarankan Jangan Gantung Baju Terlalu Lama

Indonesiaglobe.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga untuk tidak menggantung baju terlalu lama. Tujuannya adalah mencegah penularan demam berdarah dengue (DBD).

Selain itu, masyarakat diimbau untuk melakukan penyemprotan nyamuk di rumah masing-masing.

"Maka dari itu, kalau bisa, masyarakat bersama-sama menyemprot, jaga kebersihan, baju-baju di rumah itu jangan digantung terlalu lama, dan bersama-sama dengan pemerintah daerah per keluarga mengantisipasi DBD," kata mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 2015 dan 2017 kepada wartawan di Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

Tak hanya itu, Heru juga meminta para orang tua untuk memakaikan anak-anaknya baju berlengan panjang dan celana panjang saat bepergian.

"Imbauannya, jaga kebersihan, 3M dijalankan. Jaga anak-anak, kalau anak-anak keluar menggunakan pakaian lengan panjang, pakai celana panjang, menggunakan obat-obatan, lotion yang antinyamuk," ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru menyebutkan jumlah kasus DBD di ibu kota cenderung naik saat ini. Namun, dia tak memerinci berapa banyak kasus DBD di Jakarta.

"Tensinya, kecenderungannya naik. Terutama di Jakarta Selatan sudah kurang lebih 500 (kasus). Kecenderungannya meningkat," jelasnya.

Mengacu data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI per 18 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Jakarta mencapai 1.729. Berdasarkan data tersebut, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi, yakni 562 kasus.

Lalu, di Jakarta Selatan, terdapat 450 kasus, Jakarta Timur 395 kasus, dan Jakarta Utara 194 kasus.

Sementara itu, Jakarta Pusat 115 kasus dan Kepulauan Seribu 13 kasus.