Siap Menyambut Gelombang Pemudik dari Luar Negeri, Ini yang Dilakukan BP2MI

Oleh: Mufit
Selasa, 26 Maret 2024 | 08:03 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto/BP2MI)
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. (Foto/BP2MI)

Indonesiaglobe.id - Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan siap menyambut gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam rangka merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Indonesia.

"Jajaran BP2MI memastikan akan selalu siap menyambut kedatangan para Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri untuk merayakan hari Lebaran Idul Fitri 1445 Hijau atau tahun 2024," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam konferensi pers di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut, Benny menyebut pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang penanganan pemulangan PMI sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri dari luar negeri ke tanah air.  

"BP2MI telah menerbitkan surat edaran tentang pelayanan kepulangan pekerja migran Indonesia menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Benny mengatakan, untuk memperlancar kepulangan PMI ke tanah air pihaknya telah menyiagakan sebanyak 112 petugas di setiap shelter yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami telah menyiapkan 112 petugas keamanan selamat 24 jam untuk memberikan pelayanan menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia," ucapnya.

"Kami juga menyiapkan 37 nomor handphone secara mobile, baik yang disediakan untuk memberikan pelayanan di BP2MI dan juga di lounge di yang tersebar di beberapa Bandara," sambungnya.

Kemudian, tambah Benny, BP2MI juga menyiapkan 23 ambulance untuk melayani pahlawan devisa jika tiba di Indonesia dalam keadaan sakit.

"BP2MI menyiapkan rumah ramah tamah atau shelter yang diperuntukkan untuk pekerja migran Indonesia dan juga rumah sakit yang tersebar di pusat dan 23 Provinsi dan 35 Kabupaten Kota yang menjadi daerah kantong pekerja migran Indonesia," tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: