Kawasan Patung Kuda Ditutup, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Simak pengalihan rute Transjakarta.

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 28 Maret 2024 | 09:45 WIB
Armada Transjakarta. (Foto/Transjakarta)
Armada Transjakarta. (Foto/Transjakarta)

Indonesiaglobe.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan akibat adanya penutupan jalan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya. 

Adapun penutupan jalan ini dilakukan sehubungan dengan adanya sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Berdasarkan akun X resmi Transjakarta @PT_Transjakarta terdapat beberapa rute yang melakukan penyesuian. Maka dari itu, pengguna diharapkan mencari alternatif jalan lain.

"#INFOTRANSJAKARTA (sejumlah rute) mengalami pengalihan rute dikarenakan penutupan jalan di sekitar Patung Kuda," tulis Transjakarta pada Kamis (28/3/2024).

Berikut rute-rute yang mengalami penyesuaian.

1. Blok M-Kota (Koridor 1)

Mengalami pengalihan rute untuk dikedua arah. Sementara tidak melayani Halte Kebon Sirih untuk arah Kota dan Monumen Nasional di kedua arah.

2. Pantai Maju-Balaikota (Rute 1A)

Mengalami pengalihan rute menjadi Pantai Maju-Juanda. Sementara arah Pantai Maju tidak melayani Balaikota dan Halte Monas.

3. Senen-Blok M (Rute 1P)

Mengalami pengalihan rute untuk arah Senen. Arah Senen tidak melayani Bus Stop Kementrian Pariwisata sampai Monas 3. Sedangkan arah sebaliknya beropoerasi normal. 

4. Monas-Pulogadung (Koridor 2)

Sementara tidak melayani Halte Monas sampai Gambir 2.

5. Pulogadung-Rawabuaya (Rute 2A)

Sementara arah Pulogadung tidak melayani di Halte Balaikota sampai Gambir 2. Sementara arah Rawabuaya tidak melayani Halte Balaikota.

6. Kalideres-Monas (Koridor 3)

Mengalami pengalihan rute menjadi Kalideres-Juanda. Sementara tidak melayani Halte Monas untuk kedua arah.

7. Cililitan-Juanda (Rute 5C)

Sementara tidak melayani Halte Balaikota dan Halte Monumen Nasional di kedua arah.

8. Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (Rute 7F)

Sementara arah Juanda tidak melayani Halte Balaikota dan Halte Monas.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: