Polisi Tetapkan Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Oleh: Mufit
Kamis, 28 Maret 2024 | 19:35 WIB
Kecelakaan di GT Halim Utama. (Foto/Instagram/TMC Polda Metro Jaya)
Kecelakaan di GT Halim Utama. (Foto/Instagram/TMC Polda Metro Jaya)

Indonesiaglobe.id - Polisi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu (27/3).

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan penetapan tersangka setelah M menjalani pemeriksaan dan gelar perkara.

"Sudah (ditetapkan jadi tersangka)," kata Raden Slamet kepada wartawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/3).

Kendati begitu, Slamet belum menerangkan secara terperinci soal ancaman hukuman terhadap tersangka. Sebab, penanganannya dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Penanganannya di Polda Metro," ucap Slamet.

Sebelumnya, polisi mengaku tengah mendalami penyebab peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, pada Rabu pagi tadi yang disebabkan oleh supir truk ugal-ugalan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan supir truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan telah diamankan di RS UKI.

"Ini masih kami gali terus dan ini untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI, untuk korban lain sedang kita identifikasi," kata Kombes Latif kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menceritakan kronologis kecelakaan.

Dia mengatakan, tabrakan beruntun itu bermula ketika truk bernopol pelat BG 8420 VB dengan pengemudi berinisial MI (18) melebihi muatan melaju kencang dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

Truk bermuatan sofa itu menabrak dua kendaraan di depannya sekitar 300 meter sebelum gerbang tol.

"Selanjutnya, truk mengebut dan melewati mobil Brio dan Expander lanjut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," ujar Hasby.

Hasby menambahkan hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Namun, empat korban dilaporkan mengalami dada sesak dan sudah dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: