Pasar Tanah Abang Selalu Diserbu Masyarakat Jelang Lebaran

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 01 April 2024 | 09:00 WIB
Suasana keramaian pusat perbelanjaan Blok B Tanah Abang, Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)
Suasana keramaian pusat perbelanjaan Blok B Tanah Abang, Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)

Indonesiaglobe.id - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pasar Tanah Abang dipenuhi oleh masyarakat yang hendak membeli kebutuhan. Tak bisa dipungkiri, Pasar Tanah Abang selalu menjadi tempat yang selalu diserbu menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pada akhir pekan kemarin baik hari Sabtu (30/3/2024) ataupun Minggu (31/3/2024), pengunjung pasar Tanah Abang membludak. Seperti misalnya di Blok A, Lantai dasar hingga lantai 3, para pengunjung terlihat berdesakan. 

Bahkan, ketika berjalan melewati lorong kita harus berdesakan dengan masyarakat lainnya yang akan datang ke toko-toko di tanah abang. Tawar menawar harga barang dagangan tidak terelakkan antara penjual dan pembeli di toko Pasar Tanah Abang. 

Salah satu pengunjung bernama Zulfikar (42) mengaku, berkunjung ke Pasar Tanah Abang karena untuk membeli kebutuhan lebaran.

Pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu ditemani istri dan dua anaknya yang masih berusia sekitar 5 dan 9 tahun.

"Ke Pasar Tanah Abang nganter istri dan anak mau beli baju lebaran. Kalau ditanya memilih belanja ke sini mendekati lebaran karena duitnya baru ada," kata Zulfikar sambil tertawa.

Pedagang Alami Kenaikan Omzet 6 Kali Lipat

Momen keramaian menjelang Lebaran ini selalu menjadi panggung bagi pedagang di Pasar Tanah Abang. Para pedagang mencatat peningkatan omzet yang signifikan pada momen lebaran tahun 2024 ini.

Peningkatan omzet salah satunya dirasakan oleh pedagang di Pasar Tanah Abang bernama Abdul Fahmi (36). Dia mengaku mengalami peningkatan omzet sekitar 5-6 kali lipat dalam waktu sehari jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

"Penghasilan naik sekitar lima atau enam kali lipat. Kalau hari biasa omzet standar lah," kata Fahmi saat ditemui di tokonya di lantai satu Blok A, Pasar Tanah Abang, Minggu (31/3/2024).

Lebih lanjut, pria kelahiran Medan itu merinci semenjak memasuki lima belas bulan Ramadhan, dirinya mengantongi omzet berkisaran 40-50 juta dalam waktu sehari.  Hingga memasuki 20 Bulan Ramadan atau H-10 Lebaran Idul Fitri, omzet penjualannya masih bertahan dikisaran angka tersebut.

"Alhamdulillah, Kalau dihitung sekitaran Rp40 juta ke atas, penghasilan itu bukan setiap hari tapi semenjak pertengahan Bulan Ramadhan ini,'' ujarnya.

Larisnya dagangan baju koko milik Fahmi itu lantaran dirinya mematok harga 1 potong baju senilai Rp 45.000. Pembeli juga mendapatkan potongan harga Rp5.000 untuk pembelian tiga potong baju atau secara grosir.

Dia menuturkan bahwa rata-rata pembeli mampu memborong dagangan miliknya hingga 10 potong baju. Bahkan sampai 20 potong baju.

"Ada pembeli sampai 10 atau 20 puluh kodi, rata-rata yang kita jual baju koko dan busana muslim wanita dan anak-anak. Kebanyakan pembeli dari luar kota, kemungkinan untuk dijual lagi," ucapnya.

Berdampak hingga Tukang Parkir

Tak hanya memberikan dampak positif bagi pedagang saja, keramaian Pasar Tanah Abang juga memberikan berkah tersendiri bagi para tukang parkir yang menyediakan lahan untuk parkir kendaraan.

Salah satu parkiran yang tak mau disebutkan namanya mengaku mengantongi omzet parkiran sekitar kurang lebih Rp1.000.000 rupiah dalam waktu sehari.

Ongkos parkir di sekitar Pasar Tanah Abang, Blok B itu dibanderol Rp10.000 ribu satu unit kendaraan roda dua atau sepeda motor.

"Sekitar satu juta lebih lah ya," kata dia saat ditemui di lokasi parkiran sekitaran Pasar Tanah Abang.

Dia mengatakan, tingginya harga parkir memang terjadi setiap menjelang Lebaran Idul Fitri. Hal tersebut berbanding dengan pengunjung yang membludak di Pasar Tanah Abang.

"Kalau kita ya sepuluh ribu rupiah dalam satu sepeda motor, waktunya dalam sehari, harga ini setiap lebaran memang mahal," ujarnya.

Lalu Lintas Macet

Kepadatan lalu lintas terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.  Kemacetan terjadi di sejumlah titik akibat membludaknya pengunjung pasar legendaris tersebut.

Pada hari Minggu (31/3/2024), volume kendaraan terlihat dari arah lintas jalan MH Thamrin menuju Pasar Tanah Abang. 

Begitu pun juga arah sebaliknya kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat tampak memenuhi ruas jalan tersebut.

Di jalan KH Wahid Hasyim atau di depan Pusat Grosir Metro Tanah Abang, lalu lintas juga terpantau padat merayap. Terlihat kendaraan roda empat dan roda dua keluar-masuk Pasar Tanah Abang.

Tampak juga ada banyak motor yang terparkir di pinggir jalan. Sedangkan mobil-mobil tampak di parkir di trotoar jalan.

Petugas keamanan Pasar Tanah Abang tampak berusaha mengatur arus lalu lintas.  Selain itu, terlihat ada pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.

Beberapa pengunjung lain terlihat membawa tentengan belanjaan. Para pedagang terlihat berusaha menawarkan dagangannya kepada pengunjung.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: