Bertemu di China, Prabowo dan Xi Jinping Bahas soal Penguatan Kemitraan Strategis

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 02 April 2024 | 00:11 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping. (Foto/Kemenhan).
Menhan Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping. (Foto/Kemenhan).

Indonesiaglobe.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, Senin (1/4/2024).

Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo juga berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China.

“Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Prabowo dalam siaran persnya, Senin (1/4/2024).

“Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia, termasuk peningkatan kerja sama industri pertahanan dan dialog produktif, serta kerja sama antar matra”, sambung Prabowo.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keramahan itu, Presiden Xi Jinping menyatakan komitmen China untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia. 

Hal ini menunjukkan keinginan China untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.

Presiden Xi Jinping juga menegaskan bahwa China siap untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta global.

Presiden Xi Jinping turut menekankan pentingnya kerja sama antara China dan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, China juga menyatakan kesiapannya untuk memperdalam kerja sama maritim dengan Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kelautan. 

Selain itu, China juga berkomitmen untuk membantu negara-negara ASEAN dalam upaya pengentasan kemiskinan, menunjukkan peran aktif China dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.

Melalui pertemuan kedua negara, Menhan berharap dapat menggali potensi dan peluang kerja sama Indonesia dan Chinasinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: